ilustrasi pemeriksaan kesehatan dengan stetoskop (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Pemeriksaan kesehatan gratis ini tersedia untuk semua usia setiap tahun, tepat saat ulang tahun kamu hingga 30 hari setelahnya, menyesuaikan dengan kondisi tubuh dan usia kamu.
Jenis pemeriksaan kesehatan gratis yang akan diberikan antara lain:
- Bayi baru lahir: Jenis pemeriksaan yang akan diberikan untuk bayi baru lahir meliputi deteksi dini hormon tiroid, G6PD (glucose-6-phosphate dehydrogenase deficiency atau defisiensi enzim G6PD), penyakit jantung bawaan, dan skrining untuk memantau pertumbuhan anak.
- Balita dan anak usia prasekolah: Jenis pemeriksaannya meliputi skrining tuberkulosis, pemeriksaan pendengaran, penglihatan, dan kondisi gigi. Jika diperlukan, juga akan dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi talasemia (kelainan darah) dan diabetes melitus.
- Remaja dan dewasa: Pemeriksaan yang akan diberikan meliputi tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah, pemantauan risiko kardiovaskular (masalah terkait jantung dan pembuluh darah), fungsi paru untuk mendeteksi tuberkulosis dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), serta deteksi dini kanker payudara, kanker serviks, kanker paru, dan kanker usus.
- Lansia: Lansia akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan fungsi indra (pendengaran, penglihatan), kesehatan jiwa, hati, geriatri (penilaian kesehatan lansia), deteksi gangguan kardiovaskular, paru, dan kanker.
Untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis, kamu bisa mendaftar lewat aplikasi SATUSEHAT Mobile. Kamu juga bisa mendapatkan notifikasi dan hasil pemeriksaan kesehatan di aplikasi. Pastikan kamu dan keluarga sudah mengunduh aplikasi ini dan memiliki akun SATUSEHAT Mobile.
Referensi
"Cek Kesehatan Gratis: Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan yang Kamu Dapatkan." Ayo Sehat - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses Februari 2025.
"Importance of Basic Health Checkups." Sprint Diagnostics. Diakses Februari 2025.