ilustrasi disfungsi ereksi (unsplash.com/deon black)
Dilansir Urology Health, ereksi yang tidak dapat bertahan selama aktivitas seksual juga merupakan tanda-tanda impoten. Biasanya, hal ini juga bebarengan dengan penis yang mudah lemas walau mendapat cukup rangsangan.
Jika ereksi tidak cukup keras atau tidak dapat dipertahankan, penetrasi mungkin tidak bisa bertahan lama. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah psikologis, seperti stres atau kehilangan rasa percaya diri saat berhubungan seksual. Adapun penyebabnya bisa karena diabetes, tekanan darah tinggi, atau kerusakan saraf.
Dalam mengenali ciri-ciri impoten pada laki-laki, penting untuk mengingat bahwa setiap individu berbeda. Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi medis dan penanganan yang tepat, ya.
Penulis: Roziana Lailatul Hidayah