Clindamycin digunakan untuk mengobati beberapa jenis infeksi bakteri, termasuk infeksi paru-paru, kulit, darah, organ reproduksi perempuan, dan organ dalam, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.
Clindamycin termasuk dalam golongan obat yang disebut antibiotik linkomisin (lincomycin). Obat ini bekerja dengan memperlambat atau menghentikan pertumbuhan bakteri.
Penggunaannya harus berdasarkan bukti atau dugaan kuat bahwa infeksi disebabkan oleh bakteri yang sensitif terhadap clindamycin. Ini penting agar obat tetap efektif dan bakteri tidak menjadi kebal (resistan).
Jenis infeksi yang bisa diobati dengan clindamycin antara lain:
Infeksi bakteri anaerob (bakteri yang hidup tanpa oksigen).
Infeksi karena streptokokus, pneumokokus, atau stafilokokus, jika obat lain yang lebih ringan seperti eritromisin tidak cocok.
Infeksi saluran napas bagian bawah, seperti pneumonia, empiema (nanah di rongga paru-paru), dan abses paru.
Infeksi kulit dan jaringan kulit, seperti bisul, luka bernanah, atau jerawat parah.
Jerawat berat, bisa diatasi dengan clindamycin topikal 1%.
Infeksi ginekologis, seperti radang rahim (endometritis), abses di daerah panggul, dan infeksi pada bekas jahitan setelah operasi.
Infeksi di rongga perut, seperti radang selaput perut (peritonitis) dan abses intra-abdomen.
Sepsis (infeksi berat di seluruh tubuh) akibat bakteri stafilokokus, streptokokus (kecuali Enterococcus faecalis), dan anaerob.
Infeksi tulang dan sendi, termasuk osteomielitis akut dan pengobatan tambahan untuk infeksi tulang kronis.
Clindamycin tidak bisa masuk dengan baik ke cairan otak. Jadi, tidak boleh digunakan untuk mengobati meningitis (radang selaput otak).
Kegunaan lainnya
Selain untuk infeksi berat, clindamycin juga kadang digunakan untuk:
Jerawat parah, terutama yang sulit diatasi dengan obat biasa.
Anthrax, biasanya dikombinasikan dengan obat lain.
Malaria, yang juga dikombinasikan dengan obat lain.
Infeksi lain yang kadang diobati dengan clindamycin (jika obat lain tidak efektif):
Infeksi telinga.
Radang amandel (tonsilitis).
Radang tenggorokan bagian belakang (faringitis).
Toksoplasmosis, infeksi yang bisa berbahaya bagi:
Vaginosis bakterialis, yaitu infeksi di vagina akibat jumlah bakteri tertentu yang berlebihan.
Pencegahan endokarditis, yaitu infeksi pada katup jantung, untuk orang yang berisiko terkena setelah prosedur gigi tertentu.