ilustrasi asma anak (pexels.com/Gustavo Fring)
Tentu saja paparan polusi udara yang tinggi meningkatkan risiko gangguan pernapasan, seperti asma dan bronkitis kronis. Perempuan, khususnya ibu rumah tangga yang sering terpapar asap dapur, rentan mengalami masalah ini. Zat seperti karbon monoksida dan partikel halus (PM2.5) dapat merusak paru-paru dalam jangka panjang.
Kondisi ini tidak hanya menurunkan kualitas hidupmu, tetapi juga memengaruhi produktivitasmu sehari-hari. Dalam kasus yang parah, gangguan pernapasan ini dapat berkembang menjadi penyakit kronis yang memerlukan perawatan medis intensif, lho.
Dengan mengetahui dampak buruk polusi udara yang mengancam kesehatan perempuan, kamu bisa lebih bijak dalam melindungi diri. Untuk mencegah polusi udara semakin buruk, kamu bisa mulai dengan langkah kecil, seperti mengurangi penggunaan kendaraan bermotor atau menanam pohon. Hal ini akan membantu menjaga kesehatan perempuan dan menghindarkanmu dari penyakit-penyakit yang disebabkan oleh polusi udara.
Referensi
Healthshots. com. 7 shocking ways air pollution affects women’s health. Diakses pada Desember 2024.
Ali, N., & Khoja, A. (2019). Growing evidence for the impact of air pollution on depression. The Ochsner Journal, 19(1), 4.