Kehamilan merupakan fase yang menyenangkan, namun pada kenyataannya tidak selalu berjalan dengan mudah dan sesuai harapan. Sudah menjadi rahasia umum apabila perempuan hamil rentan mengembangkan gejala spesifik, seperti morning sickness, kelelahan, mual dan muntah. Mereka juga dapat mengalami gejala yang berkaitan dengan aspek emosional, seperti perasaan lekas marah, khawatir, dan mood swing.
Meskipun gejala-gejala tersebut sifatnya umum, namun tetap harus diwaspadai. Pasalnya perempuan hamil bisa mengalami perubahan suasana hati yang menjuru pada depresi antepartum. Depresi antepartum (juga dikenal sebagai depresi prenatal) merupakan episode depresi yang terjadi selama kehamilan berlangsung. Kondisi ini umumnya menyerang ibu hamil pada usia kandungan di trimester ketiga.