Berusaha mengidentifikasi kemungkinan penyebab depresi spiritual dapat membantumu meredakan perasaan tertekan dan ketidakpastian. Akan tetapi, ketahuilah bahwa ini tidak selalu mudah untuk memahami asal mula depresi spiritual. Pasalnya, depresi juga dapat berkembang tanpa penyebab atau pemicu tertentu.
Meskipun demikian, kamu dapat berupaya mengatasi depresi spiritual kendati tidak yakin akan penyebabnya. Cara termudah yang dapat kamu lakukan adalah belajar untuk menaruh kepercayaan dan menyerahkan segalanya kepada Tuhan di saat-saat tertekan.
Pembicaraan diri yang positif juga dapat membantu. Dengan menggunakan pengingat lisan atau jurnal harian, kamu dapat mencoba:
- Mengingatkan diri sendiri tentang kekuatan positif.
- Mendorong diri sendiri untuk percaya kepada Tuhan.
- Meyakini bahwa rencana Tuhan adalah yang terbaik untukmu.
- Menjalankan nilai-nilai dan keyakinamu.
- Mengeksplorasi apa yang telah kamu pelajari dari kesalahan masa lalu dan bagaimana kesalahan tersebut telah membantumu menjadi pribadi yang lebih baik.
- Meminta maaf dan berusaha menebus kesalahan yang telah kamu lakukan.
- Belajar memaafkan diri sendiri.
Jadi, depresi spiritual adalah perasaan sedih dan tertekan yang dialami seseorang karena terputus dari spiritualitas, agama, atau Tuhan. Hal ini dapat berasal dari tantangan hidup yang traumatis, keraguan eksistensial, dan ketidakpuasan umum terhadap kehidupan.
Depresi spiritual juga dapat disebabkan oleh depresi klinis. Penting untuk berbicara dengan dokter jika kamu merasa mengalami hal ini.
Referensi
Ghaderi, Ahmad, Seyed Mahmoud Tabatabaei, et al. “Explanatory definition of the concept of spiritual health: a qualitative study in Iran,” April 1, 2018.
"Understanding Spiritual Depression." Healthline. Diakses September 2024.
"Understanding spiritual depression." Medical News Today. Diakses September 2024.
"Understanding Spiritual Depression." Psych Central. Diakses September 2024.