5 Efek Samping Transplantasi Rambut yang Wajib Kamu Ketahui
ilustrasi kebotakan (unsplash.com/@enginakyurt)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pasti pernah mendengar prosedur transplantasi rambut yang cukup sering dilakukan oleh para kaum adam. Untuk mengatasi risiko kebotakan, banyak orang yang mulai melakukan transplantasi rambut, yang secara umum merupakan prosedur penanaman rambut di area kulit kepala yang mengalami kebotakan. Nantinya, diharapkan rambut akan tumbuh dengan alami dan lebih lebat.
Sebetulnya transplantasi rambut ini dianggap sangat populer karena bisa meningkatkan kepercayaan diri dari risiko kebotakan yang mungkin terjadi. Namun, sebaiknya pahami beberapa efek samping berikut ini yang mungkin saja terjadi selama atau pun setelah melakukan prosedur transplantasi rambut.
1. Pendarahan dan bekas luka yang sakit
ilustrasi rambut (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)Secara umum transplantasi rambut ini dilakukan dengan cara menanamkan rambut di area sekitar kulit kepala yang mengalami kebotakan. Prosedur ini cukup menyakitkan sehingga risiko pendarahan mungkin saja terjadi apabila memang tidak berhati-hati dalam melakukan prosedurnya.
Bukan hanya risiko pendarahan, namun juga ada efek samping lain seperti bekas keloid atau pun bekas luka yang terasa sangat menyakitkan. Tentu hal ini perlu dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter terkait agar bisa meminimalisir risiko pendarahan atau pun keloid yang mungkin terjadi setelah prosedur transplantasi rambut.
2. Risiko infeksi
ilustrasi risiko kebotakan (unsplash.com/engin akyurt)Secara tidak langsung memang proses transplantasi rambut ini akan menyebabkan luka yang terjadi di area sekitar kulit kepala. Namun, luka ini bukanlah luka yang serius apabila memang diatasi dengan cara yang tepat dan proses perawatan lukanya juga higienis, sehingga tidak akan memicu adanya infeksi.
Satu hal yang disayangkan adalah bila perawatan luka pasca transplantasi rambut ternyata tidak tepat, maka rentan sekali mengalami risiko infeksi. Jika sudah mengalami risiko infeksi, tentu hal ini jelas berbahaya dan bisa menimbulkan dampak serius bagi kondisi tubuh, khususnya pada bagian kepala.
Baca Juga: Tips Atasi Rontok dan Kebotakan Karena Hormon, Pilih Olenolic Acid!
3. Komplikasi selama prosedur
ilustrasi operasi plastik (pexels.com/Павел Сорокин)Editor’s picks
Komplikasi selama prosedur ternyata sangat rentan terjadi pada orang-orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Tidak heran apabila biasanya dokter akan menanyakan riwayat penyakit tertentu yang mungkin dimiliki oleh pasiennya sebab untuk menghindari potensi komplikasi yang mungkin terjadi selama melakukan prosedur tersebut.
Komplikasi ini memang biasanya dapat terjadi apabila pasien tidak berterus terang tentang riwayat kesehatan yang dimiliki. Sudah pasti ini akan sangat berbahaya sehingga memang harus benar-benar terbuka agar dokter bisa mencegah risiko komplikasi selama melakukan prosedurnya.
4. Reaksi alergi akibat anastesi
ilustrasi kebotakan (unsplash.com/Malcolm Lightbody)Efek samping yang satu ini mungkin terjadi namun sebetulnya sangat kecil. Potensi efek samping tersebut berupa reaksi alergi akibat proses anestesi yang diberikan sebelum prosedur transplantasi rambut dilakukan dan hal ini sebetulnya merupakan hal yang cukup langka.
Memang tidak semua orang berpotensi mengalami reaksi alergi akibat anestesi ini. Namun bukan tidak mungkin jika hal ini bisa saja terjadi padamu. Oleh sebab itu, konsultasikan kepada dokter terkait apabila memang kamu mengalami alergi terhadap zat-zat kimia tertentu agar tidak sampai mengalami alergi setelah diberikan anestesi.
5. Hasil rambut yang tak memuaskan
ilusttasi rambut (unsplash.com/Alex Suprun)Melakukan transplantasi rambut tentunya memberikanmu harapan untuk bisa tampil lebih percaya diri dengan model rambut yang mengesankan. Namun, kamu tentunya harus paham betul bahwa salah satu efek samping dari melakukan transplantasi rambut adalah tampilan rambut yang bisa saja tidak memuaskan seperti harapanmu sebelumnyam
Tentu bagaimana pun transplantasi rambut ini merupakan buatan manusia sehingga hasilnya bisa saja tidak akan sama dengan rambut yang tumbuh dengan alami. Oleh sebab itu, kamu bisa membicarakan soal ekspektasi gaya rambut terhadap dokter terkait agar nantinya bisa dicarikan solusi bersama-sama.
Efek samping dari transplantasi rambut sebetulnya sangat beragam. Hal ini mungkin saja terjadi apabila kamu tidak berkonsultasi dengan baik atau pun memang mengalami riwayat penyakit tertentu. Terpenting pahami efek samping di atas agar bisa kamu cegah selama melakukan transplantasi rambut!
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hair Lotion Bayi untuk Kesehatan Rambut
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
