6 Karsinogen yang Ada di Sekitar, Zat Penyebab Kanker!

Tanpa disadari, kita dekat dengan karsinogen

Karsinogen merupakan salah satu zat yang dapat menyebabkan kanker. Tak selalu bahan kimia berbahaya, beberapa bakteri maupun virus juga bisa menyebabkan kanker sehingga juga dikategorikan sebagai karsinogen. 

Ada berbagai jenis karsinogen yang telah diteliti oleh ahli. International Agency for Research on Cancer (IARC), bagian dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), membagi karsinogen menjadi beberapa tipe, yaitu:

  • Grup 1: Carcinogenic to humans (bersifat karsinogen bagi manusia).
  • Grup 2A: Probably carcinogenic to humans (masih diduga bersifat karsinogen bagi manusia).
  • Grup 2B: Probably carcinogenic to humans (mungkin bersifat karsinogen bagi manusia).
  • Grup 3: Not classifiable as to its carcinogenicity to humans (tidak dapat diklasifikasikan tingkat karsinogenisitasnya pada manusia). 

Tanpa kita sadari, karsinogen juga berada dekat di kehidupan kita. Sehari-hari, pasti kita pernah melihat benda dan zat ini. Apa saja? Mari simak detailnya!

1. Asbes

6 Karsinogen yang Ada di Sekitar, Zat Penyebab Kanker!ilustrasi asbes (pixabay.com/kaboompics)

WHO menjelaskan bahwa asbes merupakan kelompok mineral berserat alami yang banyak dimanfaatkan karena memiliki kekuatan tarik yang baik. Adanya berbagai manfaat membuat asbes digunakan pada beberapa produk misalnya atap.

WebMD menjelaskan, bahwa studi terhadap manusia dan hewan menunjukkan bahwa asbes termasuk karsinogen. Hal yang sama juga dijelaskan oleh WHO bahwa semua bentuk asbes merupakan karsinogen bagi manusia. Apabila partikel asbes terlepas, maka partikel tersebut bisa ikut terhirup dan masuk hingga paru-paru sehingga memicu kanker.

Adanya paparan asbes bisa memicu kanker paru-paru, laring, dan ovarium. Selain itu, paparan asbes juga bisa menyebabkan penyakit asbestosis yakni terbentuknya jaringan parut pada paru-paru.

2. Sinar ultraviolet

6 Karsinogen yang Ada di Sekitar, Zat Penyebab Kanker!ilustrasi sinar matahari (pexels.com/Lukas)

Dilansir American Cancer Society, kanker kulit paling sering disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Baik kanker sel skuamosa dan kanker sel basal cenderung ditemukan pada bagian tubuh yang terpapar sinar matahari. Kemunculan biasanya disebabkan paparan sinar matahari seumur hidup. Sinar ultraviolet dapat masuk ke dalam kulit sehingga merusak sel kulit.

IARC memutuskan bahwa radiasi matahari, sinar UV, termasuk UVA, UVB, dan UVC, serta penggunaan alat yang memancarkan sinar ultraviolet ke dalam golongan karsinogen bagi manusia. Maka dari itu, menggunakan pakaian yang menutupi kulit tangan dan kaki serta memakai tabir surya dapat menjaga kulit dari bahaya sinar UV. 

3. Produk tembakau

6 Karsinogen yang Ada di Sekitar, Zat Penyebab Kanker!ilustrasi rokok (pexels.com/Aphiwat chuangchoem)

Bukan hal yang asing bahwa produk tembakau seperti rokok mengandung berbagai zat kimia yang berbahaya bagi tubuh, dan sebagian dari bahan kimia tersebut merupakan karsinogen. IARC memasukkan merokok, termasuk asap yang dihirup oleh perokok pasif, adalah karsinogen bagi manusia.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menjelaskan bahwa racun yang ada pada asap rokok dapat melemahkan sistem imun, sehingga tubuh menjadi kesulitan menghancurkan sel kanker. Selain itu, zat kimia pada asap rokok juga dapat merusak DNA yang membuat sel menjadi tumbuh tanpa terkontrol.

Salah satu kanker yang paling sering diketahui yaitu kanker paru-paru. Bukan hanya bagi perokok aktif, asap rokok juga menyebabkan kanker paru-paru bagi perokok pasif. CDC mencatat, lebih dari 7.300 non perokok di Amerika Serikat meninggal dunia setiap tahun karena kanker paru-paru akibat terpapar asap rokok. Bukan itu saja, kebiasaan merokok juga dapat memicu kanker pada organ tubuh lainnya seperti kanker pada esofagus, hati, mulut, pankreas, lambung, dan lainnya.

4. Minuman beralkohol

6 Karsinogen yang Ada di Sekitar, Zat Penyebab Kanker!ilustrasi minuman beralkohol (unsplash.com/Vinicius "amnx" Amano)

Minuman beralkohol juga menjadi salah satu pemicu kanker. Mengutip penjelasan National Cancer Institute, National Toxicology Program memasukkan minuman beralkohol ke dalam karsinogen bagi manusia. Beberapa kanker yang disebabkan oleh minuman beralkohol antara lain kanker pada mulut dan tenggorokan, laring, esofagus, hati, hingga kanker payudara.

Mengapa minuman beralkohol dapat memicu kanker? Ketika mengonsumsi minuman beralkohol, tubuh akan mengubahnya menjadi asetaldehid. Asetaldehid yang dihasilkan ini dapat merusak DNA dan dapat mencegah tubuh untuk memperbaiki kerusakan tersebut. DNA yang rusak membuat sel terus berkembang tanpa terkontrol sehingga memicu kanker.

Baca Juga: Mengapa Rokok Menyebabkan Kanker? Ini Penjelasannya

5. Daging olahan

6 Karsinogen yang Ada di Sekitar, Zat Penyebab Kanker!ilustrasi sosis (pexels.com/RODNAE Productions)

Daging olahan merupakan daging yang diawetkan atau diubah misalnya dengan proses pengasapan, pengasinan, pegawetan, atau pengalengan. Salah satu contoh daging olahan yaitu sosis dan nuget ayam. IARC mengategorikan mengonsumsi daging olahan termasuk karsinogen bagi manusia.

Dilansir Cancer Research UK, mengonsumsi daging olahan berlebih dapat meningkatkan risiko kanker usus. Biasanya, daging olahan mengandung nitrat dan nitrit yang digunakan untuk menjaga daging agar tetap segar. Adanya kandungan nitrat dan nitrit dalam daging olahan dapat memicu terbentuknya senyawa N-nitroso di dalam tubuh, yaitu senyawa penyebab kanker. Adanya bahan ini diduga menjadi alasan mengonsumsi daging olahan memicu kanker.

6. Polusi udara luar ruangan

6 Karsinogen yang Ada di Sekitar, Zat Penyebab Kanker!ilustrasi polusi udara (pexels.com/Zakir Rushanly)

Polusi udara luar ruangan dan partikel di dalamnya juga dikategorikan oleh IARC sebagai karsinogen bagi manusia. Menurut Cancer Research UK, merokok memiliki efek yang lebih besar menyebabkan kanker paru-paru daripada polusi udara. Polusi udara menyebabkan 1 dari 10 kasus kanker paru-paru.

Udara berpolusi bisa menyebabkan kanker karena mengandung partikel berukuran kecil yang dapat masuk dan menumpuk di paru-paru sehingga mengubah sel dalam bereplikasi. Ini memicu kerusakan DNA yang meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Ada berbagai hal yang bersifat karsinogen bagi manusia. Beberapa karsinogen tersebut yang sering dijumpai antara lain asbes, sinar ultraviolet, produk tembakau seperti rokok, minuman beralkohol, daging olahan, dan polusi udara luar ruangan. Berbagai karsinogen dapat merusak DNA sehingga sel terus tumbuh tanpa terkontrol yang memicu sel kanker. 

Baca Juga: Mengapa Perokok Pasif Juga Berisiko Terkena Kanker Paru-Paru?

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya