Mengapa Asbes Berbahaya bagi Kesehatan?

Debu asbes yang terhirup menyebabkan peradangan paru-paru

Asbes merupakan salah satu produk hasil pertambangan yang dimanfaatkan salah satunya dalam pembuatan atap berbahan asbes. Harganya yang terjangkau membuat atap berbahan asbes masih dipilih dan digunakan.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa asbes termasuk bahan karsinogen. Di banyak negara, penggunaan asbes dilarang karena masalah kesehatan yang ditimbulkannya. Mengapa asbes berbahaya bagi kesehatan? Ini penjelasannya.

 

1. Mengenal asbes

Mengapa Asbes Berbahaya bagi Kesehatan?ilustrasi penambangan asbes di Kanada Juni 1944 (picryl.com/Library and Archives Canada)

Agency for Toxic Substances and Disease Registry menjelaskan bahwa asbes adalah mineral alami yang berbentuk serat panjang, tipis, dan sangat kuat. Karena sifatnya yang kokoh, asbes ditambang dan dimanfaatkan dalam pembuatan beberapa produk.

Asbes telah dimanfaatkan sejak lama dan telah digunakan di banyak industri. National Cancer Institute menerangkan, dalam industri bangunan dan konstruksi, asbes digunakan untuk memperkuat semen dan plastik hingga pembuatan atap.

2. Paparan asbes

Mengapa Asbes Berbahaya bagi Kesehatan?ilustrasi atap berbahan asbes (publicdomainpictures.net/Marina Shemesh)

Asbes bisa terdapat di udara, air, dan tanah dalam kadar yang rendah. Setiap orang bisa terpapar oleh asbes yang mungkin terdapat di lingkungan tersebut. Karena jumlahnya yang sedikit, kebanyakan orang tidak sakit walaupun terpapar asbes dari lingkungan.

Asbes bisa menyebabkan masalah kesehatan apabila terjadi paparan secara teratur dalam waktu yang lama. Biasanya, mereka yang rutin terpapar adalah orang-orang yang bekerja secara langsung dengan material berbahan asbes.

WHO memperkirakan 125 juta orang di seluruh dunia terpapar asbes di tempat kerja. Pada umumnya, mereka yang mengembangkan penyakit terkait asbes tidak langsung menunjukkan gejala. Gejala penyakit yang disebabkan asbes baru muncul 10 hingga 40 tahun setelah paparan.

Baca Juga: Asbestosis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

3. Faktor yang memengaruhi munculnya masalah kesehatan

Mengapa Asbes Berbahaya bagi Kesehatan?ilustrasi tanda peringatan asbes (pixabay.com/thebeebesknees)

Asbes merupakan material yang berbahaya dan sebaiknya dihindari. Meskipun berbahaya, tetapi tidak semua orang yang berkontak dengan asbes akan mengalami masalah kesehatan.

Risiko kesehatan terkait asbes dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti:

  • Dosis: Seberapa banyak seseorang terpapar asbes.
  • Durasi: Seberapa sering dan seberapa lama seseorang terpapar asbes.
  • Ukuran, bentuk, dan susunan kimia yang terdapat pada serat asbes.
  • Sumber paparan.
  • Faktor risiko individu: Misalnya merokok atau sudah memiliki penyakit paru-paru sebelumnya.
  • Faktor genetik: Misalnya memiliki genetik tertentu.

4. Mengapa asbes berbahaya bagi kesehatan?

Mengapa Asbes Berbahaya bagi Kesehatan?ilustrasi paru-paru (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Banyak orang yang terpapar asbes di tempat kerja atau di dalam rumah. Partikel asbes bisa terlepas ke udara dalam bentuk serat asbes yang sangat kecil (debu asbes). Debu asbes dapat terhirup dalam waktu yang lama dan terjebak di dalam paru-paru.

Seiring waktu, debu asbes yang menumpuk akan makin banyak hingga menyebabkan terbentuknya jaringan parut dan peradangan paru-paru. Ini bisa memengaruhi seseorang dalam bernapas dan menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius.

5. Masalah kesehatan terkait asbes

Mengapa Asbes Berbahaya bagi Kesehatan?ilustrasi kanker (pexels.com/Anna Tarazevich)

International Agency for Research on Cancer (IARC), bagian dari WHO telah mengategorikan asbes ke dalam carcinogenic to humans atau karsinogen bagi manusia.

WHO juga menjelaskan, semua paparan asbes, termasuk asbes krisotil, dapat menyebabkan kanker. Menurut IARC, ada bukti yang cukup bahwa asbes menyebabkan kanker paru-paru, kanker laring, kanker ovarium, dan mesothelioma (kanker yang relatif jarang pada selaput tipis yang melapisi dada dan perut).

Selain menyebabkan kanker, paparan asbes juga meningkatkan risiko asbestosis. Asbestosis merupakan peradangan paru-paru yang menyebabkan batuk, sesak napas, dan kerusakan paru-paru permanen.

Asbes juga menyebabkan penyakit pada pleura atau membran tipis yang mengelilingi paru-paru. Adanya berbagai efek berbahaya bagi tubuh membuat banyak negara melarang penggunaan asbes. 

Partikel asbes yang lepas bisa ikut terhirup masuk ke paru-paru. Paparan asbes secara teratur dalam waktu yang lama menyebabkan terbentuknya jaringan parut di paru-paru sehingga menimbulkan masalah kesehatan seperti asbestosis.

Selain itu, para ahli juga memasukkan asbes sebagai bahan karsinogen bagi manusia yang dapat memicu kanker paru-paru, kanker laring, kanker ovarium, dan mesothelioma. 

Baca Juga: Viral Nano Spray Dijadikan Vape di TikTok, Ini Bahayanya!

Dewi Purwati Photo Verified Writer Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya