Ilustrasi pemeriksaan tenggorokan. healthline.com
Penanganan pada infeksi difteri dapat dilakukan dengan dua komponen, yakni antitoksin yang dikenal juga sebagai serum anti-difteri dengan fungsi untuk menetralkan racun yang dilepaskan oleh bakteri, dan antibiotik - eritromisin atau penisilin untuk membasmi bakteri dan menghentikan penyebaran.
Namun sebelum antibiotik tersedia, difteri adalah penyakit umum pada anak-anak. Saat ini, penyakit ini tidak hanya dapat diobati tetapi juga dapat dicegah dengan vaksin.Vaksin difteri biasanya dikombinasikan dengan vaksin untuk tetanus dan batuk rejan (pertusis).
Vaksin three-in-one dikenal sebagai vaksin difteri, tetanus dan pertusis. Versi terbaru dari vaksin ini dikenal sebagai vaksin DTaP untuk anak-anak dan vaksin Tdap untuk remaja dan dewasa.
Selain itu, pasien dengan difteri dan gejala pernapasan disarankan untuk melakukan perawatan di unit perawatan intensif rumah sakit, dan dimonitor secara ketat. Sebab, staf layanan kesehatan dapat mengisolasi pasien untuk mencegah penyebaran infeksi.
Meski saat ini terdapat kegelisahan dan ketakutan tertular penyakit difteri, akan tetapi jika kamu mengetahui hal-hal di atas, jelas kamu dapat mendiagnosisnya lebih cepat serta melakukan penanganannya dengan segara. Jika demikian, kamu tidak usah khawatir jika penyakit ini akan menjadi semakin berbahaya nantinya.