Golfer's Elbow: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

Nyeri siku yang dialami saat membawa benda

Golfer's elbow atau siku pegolf adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan nyeri siku bagian dalam akibat penggunaan yang intens. Dalam istilah medis, ini disebut sebagai epikondilitis medial (medial epicondylitis).

Epikondilitis medial adalah cedera siku akibat tendon otot lengan bawah menempel pada tonjolan tulang siku bagian dalam yang disebut epikondilus medial humerus. Ini dapat menimbulkan rasa sakit saat menggunakan tangan untuk mencengkeram, menggenggam, membawa benda, atau melakukan gerakan kuat seperti ayunan golf.

Meski dinamakan siku pegolf, kondisi yang juga dikenal dengan baseball elbow, climber's elbow, forearm tennis elbow, dan suitcase elbow ini juga dapat memengaruhi aktivitas lain.

Pada dasarnya, kondisi ini terjadi pada aktivitas fisik apa pun yang melibatkan penggunaan lengan atau pergelangan tangan, seperti gerakan memutar atau menekuk pergelangan tangan secara terus-menerus.

Kondisi ini sering kali dianggap mirip tennis elbow atau epikondilitis lateral. Padahal, keduanya berbeda. Golfer's elbow memengaruhi siku bagian dalam, sementara tennis elbow memengaruhi siku bagian luar.

1. Penyebab

Golfer's Elbow: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi bermain golf (pixabay.com/22563)

Golfer's elbow disebabkan oleh kerusakan otot dan tendon yang mengontrol pergelangan tangan dan jari. Kerusakan ini terjadi akibat stres berlebihan karena aktivitas yang berulang dan terus menerus.

Selain stres, kurangnya pemanasan atau pengondisian gerakan yang buruk juga dapat menyebabkan kondisi tersebut. Beberapa aktivitas di bawah ini juga dapat menyebabkan seseorang mengalami siku pegolf, termasuk:

  • Olahraga raket, teknik pukulan yang tidak tepat, terutama pukulan backhand dapat menyebabkan cedera tendon.
  • Olahraga lempar, seperti lempar lembing.
  • Latihan beban.
  • Gerakan kerja yang kuat dan berulang. Ini bisa terjadi di bidang-bidang seperti konstruksi dan pertukangan.

2. Gejala

Golfer's Elbow: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi nyeri siku (pixabay.com/nastya_gepp)

Nyeri siku golfer's elbow bisa datang secara tiba-tiba atau bertahap. Ini ditandai dengan beberapa gejala seperti:

  • Rasa sakit atau nyeri yang dirasakan di bagian dalam siku. Ini terkadang meluas di bagian dalam lengan dan dapat memburuk dengan gerakan tertentu, seperti mengayunkan tongkat golf, melempar, atau mengangkat beban.
  • Nyeri saat meregangkan pergelangan tangan.
  • Kekakuan siku.
  • Kelemahan siku saat menggenggam atau membawa benda.
  • Mati rasa atau kesemutan yang mungkin menyebar ke satu atau lebih jari, biasanya pada jari manis dan kelingking.
  • Kesulitan menggerakkan siku.

Baca Juga: 7 Penyebab Siku dan Lutut Kamu Menghitam, Disepelekan tapi Dikeluhkan!

3. Siapa saja yang berisiko terkena golfer's elbow?

Golfer's Elbow: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi pemain baseball (pexels.com/Pixabay)

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami golfer's elbow, di antaranya:

  • Usia lebih tua, yaitu 40 tahun ke atas.
  • Melakukan gerakan berulang, setidaknya dua jam per hari.
  • Obesitas.
  • Perokok.
  • Atlet atau orang-orang yang melakukan olahraga seperti golf, angkat beban, baseball, atau mendayung.
  • Orang-orang yang melakukan pekerjaan seperti melukis, pengguna komputer, tukang daging, dan juru masak.

4. Diagnosis

Golfer's Elbow: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi pemeriksaan fisik (freepik.com/freepik)

Epikondialitis medial didiagnosis berdasarkan gejala, pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, juga mungkin jenis pekerjaan atau aktivitas pasien.

Selama pemeriksaan fisik, dokter mungkin akan memberikan tekanan pada area yang terkena atau meminta pasien untuk menggerakkan siku, pergelangan tangan, dan jari untuk mengevalusi rasa sakit dan kekakuan.

Tes pencitraan seperti sinar-X, ultrasonografi (USG), atau MRI (lebih jarang), mungkin juga dilakukan untuk memeriksa robekan atau cedera di epikondilus medial serta menyingkirkan penyebab lain dari nyeri siku.

5. Pengobatan

Golfer's Elbow: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi pengobatan siku (pixabay.com/whitesession)

Perawatan cedera siku bagian dalam ini biasanya dimulai dengan menghindari aktivitas yang menyebabkan rasa nyeri, diikuti dengan protokol RICE, yaitu rest (istirahat), ice application (kompres dingin), compression (kompresi), dan elevation (elevasi sendi).

Ada banyak pilihan untuk perawatan golfer's elbow, ini mungkin termasuk:

  • Menggunakan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen, naproxen, atau asetaminofen.
  • Suntikan kortikosteroid. Namun, penggunaan obat ini biasanya jarang karena efek jangka panjangnya dan belum diketahui efektivitasnya .
  • Plasma tinggi trombosit, melibatkan pengambilan sampel darah dan menyuntikan sejumlah trombosit atau faktor antiinflamasi ke area terkena. Namun, masih dibutuhkan banyak penelitian tentang pengobatan ini.
  • Penggunaan alat penyangga lengan untuk mengurangi ketegangan otot.
  • Terapi fisik, misalnya latihan peregangan tangan (rentangkan lengan dengan telapak tangan menghadap ke atas dan tarik jari dan pergelangan tangan ke arah tubuh dengan tangan yang lain), atau latihan perlawanan fleksi pergelangan (letakkan lengan bawah di atas meja dan gerakkan pergelangan tangan dari posisi netral ke posisi bawah dan ke belakang sambil memegang benda ringan).
  • Latihan sederhana seperti meremas bola, meremas jari, dan meregangkan dengan karet gelang di sekelilingnya.
  • Terapi ultrasound yang diyakini bahwa gelombang suara frekuensi tinggi dapat mempercepat penyembuhan. Namun, belum diketahui tingkat efektivitasnya.
  • Operasi. Ini jarang dilakukan, tetapi jika pengobatan tidak berhasil dalam 6-12 bulan, operasi mungkin dilakukan.

Kebanyakan gejala menjadi lebih baik dengan beristirahat, kompres es, dan konsumsi obat penghilang nyeri. Namun, ini juga bergantung pada tingkat keparahannya.

Nah, itulah informasi menarik seputar golfer's elbow atau yang juga disebut epikondilitis medial. Melakukan peregangan sebelum atau setelah beraktivitas mungkin dapat mencegah kondisi tersebut.

Baca Juga: Cyclist's Palsy: Gangguan Saraf pada Tangan Pesepeda, Ini 5 Faktanya

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya