Mengenal Penyebab Alergi Perhiasan, Bisakah Hilang Seiring Waktu?

Alergi perhiasan dapat terjadi sepanjang hidup

Beberapa orang mungkin pernah mengeluhkan reaksi alergi pada kulit ketika menggunakan perhiasan. Ini termasuk, cincin, gelang, kalung, jam tangan, dan tindik. Secara medis, alergi perhiasan ini merupakan kondisi yang disebabkan oleh kontak dengan logam berat tertentu.

Meski reaksi alergi perhiasan biasanya menimbulkan gejala yang tergolong ringan, ini bisa cukup mengganggu. Bahkan, seseorang mungkin juga harus menghindari perhiasan selamanya. Apa saja penyebab, gejala, dan cara menghindari alergi perhiasan? Simak ulasannya berikut!

1. Penyebab umum alergi perhiasan adalah paparan logam berat nikel

Mengenal Penyebab Alergi Perhiasan, Bisakah Hilang Seiring Waktu?ilustrasi emas putih (pexels.com/cottonbro studio)

Alergi perhiasan umumnya disebabkan oleh paparan logam berat nikel. Logam berat ini biasa digunakan sebagai bahan campuran untuk memutihkan dan memperkuat struktur perhiasan. Dilansir DermNet, dalam perhiasan yang lebih murah, nikel juga kerap digunakan sebagai logam dasar yang kemudian dilapisi dengan emas atau perak.

Selain nikel, kobalt dan kromium juga bisa menyebabkan alergi perhiasan. Kedua logam ini biasanya digunakan pada perhiasan imitasi atau perhiasan berwarna tertentu. Mengutip keterangan dari laman Epiphany Dermatology, pada dasarnya, semua jenis logam dapat menyebabkan reaksi alergi, bahkan emas. Namun, alergi emas tidak terlalu umum.

Meski begitu, alergi di lokasi penggunaan perhiasan mungkin juga bukan disebabkan oleh alergi terhadap logam. Ada beberapa faktor pemicu lain yang juga harus diperhatikan, termasuk:

  • Dermatitis kontak iritan: kondisi ini bisa dipicu oleh gesekan, kotoran dalam perhiasan, sabun, atau partikel non-logam lainnya pada perhiasan.
  • Psoriasis dan vitiligo: biasanya dipicu oleh penggunaan perhiasan yang terlalu ketat.
  • Pada lokasi penindikan, ini mungkin terjadi karena infeksi Staphylococcus aureus.

2. Penting untuk mengetahui perhiasan mengandung nikel atau tidak

Mengenal Penyebab Alergi Perhiasan, Bisakah Hilang Seiring Waktu?ilustrasi memeriksa perhiasan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Dalam pembuatan perhiasan, sering kali memang digunakan beberapa jenis logam untuk membentuk logam menjadi perhiasan yang indah dan beragam bentuk. Logam-logam tersebut dapat memberi kekerasan, warna, dan sifat keindahan lain pada perhiasan sehingga tampak sangat menawan. Namun, tiap perhiasan mungkin memiliki perpaduan jenis logam yang berbeda.

Misalnya, dalam pembuatan emas kuning, biasanya emas dicampur dengan perak dan tembaga, terkadang sedikit nikel juga ditambahkan. Pada emas putih, emas dicampur dengan nikel. Emas kuning terkadang juga dilapisi dengan rhodium untuk menghasilkan emas putih. Pada pembuatan emas putih dengan nikel, terkadang juga dicampur dengan rhodium untuk menghasilkan tampilan lebih putih dan berkilau.

Pelapisan ini biasanya dapat melindungi dari kontak langsung dengan nikel. Akan tetapi, lapisan tersebut juga dapat hilang dalam beberapa bulan atau tahun sehingga membuat kulit terpapar nikel dan menyebabkan alergi pada beberapa orang.

Sebagai informasi tambahan, perhiasan emas dan perak terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:

  • Emas 24 karat: terbuat dari 99,9 persen emas dan 0,1 persen logam lain.
  • Emas 18 karat: terbuat dari 75 persen emas.
  • Emas 12 karat: terbuat dari 50 persen emas.
  • Emas sembilan karat: terbuat dari 37,5 persen emas.
  • Perak murni: terbuat dari 99,9 persen perak.
  • Perak sterling: terbuat dari 92,5 persen perak murni dan dicampur dengan tembaga. Dalam beberapa kasus, mungkin juga ditambahkan sedikit nikel.
  • Perhiasan berlapis perak: dibuat dari logam dasar yang mungkin mengandung nikel dan dilapisi dengan lapisan halus paduan perak.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Mengalami Alergi Perekat, Simak Cara Mengatasinya!

3. Alergi perhiasan menyebabkan kondisi yang disebut dengan dermatitis kontak alergi

Mengenal Penyebab Alergi Perhiasan, Bisakah Hilang Seiring Waktu?ilustrasi pergelangan tangan gatal (freepik.com/mdjaff)

Alergi perhiasan biasanya menyebabkan kondisi yang disebut dengan dermatitis kontak alergi. Gejalanya dapat meliputi:

  • Kulit gatal dan memerah pada kulit yang terkena perhiasan.
  • Kulit melepuh dan kering jika kondisinya akut.
  • Kulit menebal dan berpigmen pada kasus dermatitis kronis.

Alergi perhiasan umumnya tidak mengancam jiwa. Kondisi ini tidak menyebabkan syok anafilaksis yang merupakan komplikasi parah pada alergi. Namun, seseorang dengan alergi perhiasan dapat mengembangkannya seumur hidup sehingga dapat mengalami reaksi yang sama ketika menggunakan perhiasan.

4. Alergi perhiasan bisa didiagnosis dan dilakukan perawatan

Mengenal Penyebab Alergi Perhiasan, Bisakah Hilang Seiring Waktu?ilustrasi melepas cincin (pexels.com/Rachel Claire)

Alergi perhiasan biasanya didiagnosis melalui pemeriksaan gejala dan riwayat kontak dengan zat tertentu. Selain itu, dokter mungkin juga melakukan tes uji tempel kulit untuk mengetahui penyebab alergi. Uji tempel kulit merupakan tindakan memasukkan alergen (penyebab alergi) kepada kulit melalui tusukan kecil di kulit.

Sementara itu, perawatan alergi perhiasan biasanya melibatkan tindakan pelepasan perhiasan dan menghindari penggunaannya. Sedangkan, untuk meringankan gejalanya, dapat mencakup:

  • Kompres dingin.
  • Penggunaan obat antigatal yang dijual bebas.
  • Kortikosteroid topikal dan oral terkadang juga diresepkan jika kondisinya parah.

5. Salah satu tips menghindari alergi perhiasan adalah membeli perhiasan bebas nikel

Mengenal Penyebab Alergi Perhiasan, Bisakah Hilang Seiring Waktu?ilustrasi beli perhiasan (pexels.com/The Glorious Studio)

Adapun beberapa tips membeli perhiasan untuk menghindari reaksi alergi. Di antaranya:

  • Membeli perhiasan yang bebas nikel, hipoalergenik, perak murni (terbuat dari 99,9 persen perak), atau terbuat dari baja tahan karat kelas bedah. Perhiasan dengan label hipoalergenik biasanya juga masih mengandung sedikit nikel.
  • Membeli emas putih dengan paduan palladium, perak, atau logam putih lainnya. Namun, paduan palladium biasanya harganya lebih mahal.
  • Saat menindik bagian tubuh tertentu, lakukan dengan jarum baja tahan karat. Begitu pula dengan jenis perhiasan yang digunakan. Pastikan menggunakan perhiasan yang terbuat dari baja tahan karat atau emas 18 atau 24 karat.
  • Jika memesan perhiasan, tambahkan pelapis perhiasan khusus yang tidak menyebabkan alergi, misalnya rhodium atau platinum.

Alergi perhiasan merupakan dermatitis kontak yang disebabkan oleh paparan logam dalam perhiasan. Ini dapat menyebabkan gatal, ruam, kemerahan, atau bahkan lepuh di area kulit yang menggunakan perhiasan. Menghindari penggunaan perhiasan dari jenis tertentu mungkin bisa membantu menghindari paparan alergen.

Baca Juga: 5 Tanda Sindrom Alergi Oral, Mulut Gatal dan Bengkak setelah Makan 

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya