Depresi Atipikal: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

Ditandai peningkatan mood saat mengalami peristiwa positif

Intinya Sih...

  • Depresi atipikal ditandai dengan peningkatan mood sebagai respons terhadap peristiwa positif.
  • Gejala depresi atipikal meliputi peningkatan nafsu makan, durasi tidur, dan kesulitan menerima penolakan atau kritik.
  • Faktor penyebab depresi atipikal antara lain riwayat keluarga, kondisi medis tertentu, dan penggunaan zat.

Depresi terbagi menjadi beberapa jenis dan semuanya menyebabkan perasaan sedih dan tidak menikmati hidup. Namun, dalam kasus depresi atipikal, suasana hati yang tertekan dapat menjadi cerah sebagai respons terhadap peristiwa positif. 

Depresi atipikal memengaruhi perasaan, pemikiran, perilaku, dan dapat menyebabkan masalah emosional serta fisik. Orang dengan depresi atipikal mungkin mengalami kesulitan melakukan aktivitas normal sehari-hari dan kadang-kadang merasa tidak ingin hidup.

1. Gejala

Gejala depresi atipikal sebenarnya bervariasi. Berikut beberapa gejala utamanya antara lain:

  • Suasana hati meningkat untuk sementara waktu sebagai respons terhadap kabar baik atau peristiwa positif.
  • Nafsu makan meningkat, terkadang diiringi penambahan berat badan.
  • Durasi tidur meningkat, tetapi masih merasa mengantuk pada siang hari.
  • Perasaan berat di lengan atau kaki yang berlangsung selama satu jam atau lebih dalam sehari.
  • Kesulitan menerima penolakan atau kritik, yang memengaruhi hubungan, kehidupan sosial, atau pekerjaan.

2. Penyebab

Depresi Atipikal: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi zat terlarang, salah satu penyebab depresi (pixabay.com/RenoBeranger)

Penyebab potensial dari depresi atipikal termasuk ketidakseimbangan neurotransmiter tertentu, seperti dopamin, serotonin, dan norepinefrin, yang semuanya memengaruhi suasana hati.

Sementara itu, faktor-faktor lain yang meningkatkan peluang mengalami depresi atipikal meliputi:

  • Riwayat keluarga: Kamu lebih mungkin mengalami depresi atipikal jika memiliki anggota keluarga yang juga mengalami depresi atau jenis gangguan mood lainnya.
  • Kondisi medis tertentu: Kamu memiliki potensi lebih tinggi mengalami depresi atipikal jika memiliki riwayat gangguan bipolar, gangguan kecemasan, kepribadian menghindar, gangguan dismorfik tubuh, atau fobia sosial.
  • Penggunaan zat: Memiliki riwayat penggunaan zat juga dapat meningkatkan kemungkinan depresi.

Baca Juga: Studi: Overwork Tingkatkan Kemungkinan Depresi dan Penyakit Kronis

3. Diagnosis

Buat janji temu dengan dokter jika kamu curiga memiliki depresi atipikal. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan memintamu melakukan tes laboratorium, seperti hitung darah lengkap dan tes fungsi tiroid.

Tes itu bertujuan untuk mengetahui masalah kesehatan yang mungkin memicu gejala. Mengobati penyakit yang mendasarinya dapat meredakan gejala depresi dan memperbaiki suasana hati.

Dokter mungkin juga akan melakukan evaluasi psikologis untuk mencari tanda-tanda depresi atipikal dengan mengajukan pertanyaan tentang:

  • Gejala.
  • Kehidupan pribadi.
  • Pengalaman masa lalu.
  • Obat yang sedang digunakan.
  • Riwayat pribadi atau keluarga.

4. Pengobatan

Depresi Atipikal: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi obat (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Depresi atipikal biasanya merespons pengobatan dengan baik. Perawatan yang ditawarkan dapat bervariasi tergantung tingkat keparahan. Perawatan biasanya meliputi:

  • Pemberian obat antidepresan untuk membantu mengatur kimia otak.
  • Perubahan gaya hidup, seperti berolahraga atau berhenti minum alkohol atau menggunakan narkoba.
  • Psikoterapi.

5. Hidup dengan depresi atipikal

Terapi bicara, pengobatan, dan perubahan gaya hidup adalah pengobatan yang efektif untuk depresi atipikal. Akan tetapi, ada cara lain yang bisa kamu lakukan untuk menjalani hidup nyaman dengan kondisi ini. Inilah beberapa strateginya:

  • Menulis jurnal setiap hari.
  • Kelola waktu dengan baik dan buat perencanaan masa depan.
  • Melakukan aktivitas yang membantu mengelola stres, seperti yoga atau meditasi.
  • Perbanyak interaksi dengan keluarga dan teman-teman alih-alih mengisolasi diri sendiri.
  • Berbicara pada teman yang dipercaya.
  • Bergabung dengan komunitas atau kelompok pendukung untuk depresi.

Depresi adalah penyakit kompleks yang dapat bermanifestasi dalam berbagai cara. Ini adalah kondisi yang hanya bisa didiagnosis oleh dokter. Jadi, jika kamu kerap memiliki masalah suasana hati, segera temui dokter. Perawatan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Baca Juga: Depresi Eksistensial, Apakah Ini Kondisi Mental yang Nyata?

Referensi

Verywell Mind. Diakses pada Mei 2024. What Is Atypical Depression?
Healthline. Diakses pada Mei 2024. Atypical Depression.
Cleveland Clinic. Diakses pada Mei 2024. Atypical Depression.

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya