Diabetes Tipe 1,5: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

Pengidapnya bisa menunjukkan gejala diabetes tipe 1 dan 2

Latent autoimmune diabetes of adults (LADA) atau dikenal sebagai diabetes tipe 1,5, merupakan bentuk diabetes yang kurang umum yang memengaruhi orang dewasa. Orang dengan kondisi ini mungkin menunjukkan gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2, yang membuat diagnosis diabetes tipe 1,5 menjadi lebih sulit.

Orang dengan diabetes tipe 1,5 atau LADA mengembangkan antibodi yang memengaruhi kemampuan pankreas untuk mengontrol gula darah. Jadi, orang dengan bentuk diabetes ini mungkin awalnya tidak bergantung pada insulin karena pankreas mereka masih dapat memproduksi insulin.

Dokter kerap salah mendiagnosis orang-orang dengan diabetes tipe 1,5 dengan diabetes tipe 2. Namun, diabetes tipe 2 tidak mengembangkan antibodi yang menyebabkan LADA. LADA juga berkembang perlahan, yang menjelaskan mengapa kondisi ini biasanya baru terdiagnosis saat orang tersebut sudah dewasa.

Kenali apa itu diabetes tipe 1,5 dan apa yang membedakannya dengan bentuk diabetes lainnya.

1. Gejala

Diabetes tipe 1,5 hadir dengan gejala yang beragam, seperti ketoasidosis, yang menyebabkan bau buah yang khas pada napas dan gula darah tinggi. Beberapa individu dengan diabetes tipe 1,5 mengembangkan gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2, seperti:

  • Rasa haus berlebihan.
  • Peningkatan frekuensi buang air kecil.
  • Kerap merasa lapar.
  • Kelelahan ekstrem.
  • Pandangan kabur.
  • Luka yang sulit sembuh.
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
  • Tangan atau kaki mengalami kesemutan atau mati rasa.

2. Penyebab

Diabetes Tipe 1,5: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi pankreas (freepik.com/brgfx)

Untuk memahami penyebab diabetes tipe 1,5, kamu perlu memahami perbedaan antara tiap jenis diabetes.

Pada diabetes tipe 1, kondisi ini biasanya didiagnosis pada anak-anak dan remaja. Pada tipe ini, antibodi menyerang sel-sel pankreas sehingga pankreas tidak mampu memproduksi insulin yang cukup. Dengan demikian, pengidapnya ini perlu mendapatkan suntikan insulin untuk mengontrol kadar gula darah.

Diabetes tipe 2 merupakan kondisi metabolik yang diakibatkan oleh gangguan kerja insulin. Diabetes tipe ini memengaruhi orang dewasa dengan gula darah tinggi karena gaya hidup dan kebiasaan makan yang buruk.

Diabetes tipe 1,5 dipicu oleh kerusakan pankreas karena tubuh memproduksi antibodi terhadap sel-sel penghasil insulin. Ketika pankreas menjadi rusak, tubuh menghancurkan sel beta pankreas, seperti pada diabetes tipe 1. Karenanya, diabetes tipe 1,5 menjadi lebih mirip dengan diabetes tipe 1 daripada tipe 2.

3. Faktor risiko

Ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan peluang seseorang mengembangkan diabetes LADA, yang meliputi:

  • Obesitas atau berat badan berlebih.
  • Berat badan lahir rendah.
  • Aktivitas fisik rendah.

Individu dengan banyak faktor risiko mungkin memiliki peluang lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 1,5. Misalnya, kombinasi berat badan lahir yang rendah, kerap stres, dan kelebihan berat badan saat dewasa dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan diabetes tipe 1,5.

Baca Juga: 7 Jenis Insulin dan Cara Kerjanya, Pasien Diabetes Harus Tahu

4. Diagnosis

Diabetes Tipe 1,5: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi cek gula darah (pixabay.com/Tesa Robbins)

Diabetes tipe 1,5 terjadi pada usia dewasa yang membuatnya kadang disalahartikan sebagai diabetes tipe 2, mengingat kebanyakan orang dengan diabetes tipe 2 berusia di atas 40 tahun. Proses diagnosis diabetes tipe 1,5 dapat memakan waktu. Tes untuk mendiagnosis diabetes tipe 1,5 sama seperti semua jenis diabetes lainnya, yang meliputi:

  • Tes glukosa plasma puasa. Dilakukan pengukuran gula darah melalui pengambilan darah setelah individu berpuasa selama delapan jam.
  • Tes toleransi glukosa oral. Individu diharuskan berpuasa selama 8 jam, lalu dilakukan pengambilan darah dan tes gula darah 2 jam setelah individu mengonsumsi glukosa.
  • Tes glukosa plasma acak. Dilakukan pengambilan darah untuk menguji kadar gula darah tanpa memperhitungkan kapan terakhir kali orang tersebut makan.

5. Pengobatan

Diabetes tipe 1,5 berkembang sebagai akibat dari tubuh yang tidak memproduksi cukup insulin. Namun, karena perkembangannya bertahap, pengobatan oral untuk mengobati diabetes tipe 2 dapat bekerja pada diabetes tipe 1,5, setidaknya pada awalnya.

Saat tubuh orang yang hidup dengan diabetes tipe 1,5 memperlambat produksi insulin, mereka akan membutuhkan insulin sebagai bagian dari perawatan. Biasanya, insulin akan dibutuhkan dalam waktu lima tahun sejak diagnosis pertama kali.

Ada banyak jenis dan rejimen insulin untuk mengobati diabetes tipe 1,5. Dosis insulin yang dibutuhkan dapat bervariasi setiap hari, sehingga individu perlu memantau kadar glukosa mereka setiap hari.

6. Komplikasi yang bisa terjadi

Diabetes Tipe 1,5: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi masalah penglihatan sebagai komplikasi dari diabetes tipe 1,5 (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Orang yang hidup dengan diabetes tipe 1,5 mungkin berisiko mengembangkan komplikasi mikrovaskuler, antara lain:

  • Kerusakan ginjal.
  • Kerusakan saraf yang menyebabkan rasa sakit, kesemutan, dan hilangnya sensasi di tangan dan kaki.
  • Gangguan penglihatan.

Orang dengan diabetes tipe 1,5 mungkin mengembangkan ketoasidosis diabetik. Ini adalah kondisi yang terjadi saat sel tubuh tidak dapat menerima glukosa yang mereka butuhkan, dan tubuh justru membakar lemak untuk energi. Ini dapat menghasilkan keton, yang bertanggung jawab atas bau buah pada napas. Ketoasidosis diabetik merupakan kondisi serius yang dapat menyebabkan koma diabetes, dengan gejala berupa:

  • Gula darah tinggi.
  • Penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
  • Muntah.
  • Kelemahan.
  • Perubahan kondisi mental.

Seperti diabetes tipe 1, terdapat faktor genetik yang berperan dalam perkembangan diabetes tipe 1,5. Kondisi ini juga tidak dapat dicegah. Diagnosis dini dan manajemen gejala yang benar merupakan hal terbaik yang dapat dilakukan untuk menghindari komplikasi dari diabetes tipe 1,5.

Baca Juga: 14 Tanda Diabetes Makin Parah, Harus Segera Ditangani

Referensi

Medical News Today. Diakses pada April 2024. What is latent autoimmune diabetes in adults?
Healthline. Diakses pada April 2024. What You Need to Know About Type 1.5 Diabetes.
StatPearls. Diakses pada April 2024. Latent Autoimmune Diabetes.
Diabetes UK. Diakses pada April 2024. Latent autoimmune diabetes in adults (LADA).

Topik:

  • Nurulia R F
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya