Kurang Cocok, Ini 7 Tanda Kamu Perlu Ganti Kontrasepsi

Mulai muncul banyak masalah

Dengan begitu banyak pilihan kontrasepsi yang ada di luar sana, wajar jika kamu bingung dalam memilih mana yang terbaik. Mungkin, setelah beberapa waktu menggunakan satu yang dirasa cocok, kamu mulai berpikir untuk mengganti metode kontrasepsi.

Faktanya, setelah menggunakan kontrasepsi, mungkin ada momen saat kamu kemudian merasa kontrasepsi tersebut tidak lagi sesuai dengan kebutuhanmu. Dalam hal ini, tidak masalah jika kamu ingin menggantinya.

Kalau kamu tidak puas dengan kontrasepsi yang sedang digunakan, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter dan menemukan solusi terbaik. Nah, jika kamu mengalami masalah berikut, bisa jadi ini adalah tanda-tanda kamu perlu mengganti kontrasepsi.

1. Kamu kesulitan mematuhi jadwal

Kurang Cocok, Ini 7 Tanda Kamu Perlu Ganti Kontrasepsiilustrasi pil kontrasepsi (pixabay.com/Anqa)

Beberapa bentuk kontrasepsi mengharuskan kamu mengikuti jadwal secara rutin. Misalnya, kontrasepsi dalam bentuk pil harus diminum setiap hari pada waktu yang sama, KB suntik harus diulang setiap beberapa bulan sekali, dan KB koyo harus diganti setiap beberapa hari.

Diterangkan Self, jika kamu memilih pil KB dan sering lupa meminumnya,  kontrasepsi tersebut tidak akan berfungsi dengan baik dalam mencegah kehamilan. Dalam kasus ini, kamu perlu berbicara dengan dokter dan mendiskusikan pilihan kontrasepsi lain. IUD mungkin lebih cocok.

2. Timbul masalah menstruasi

Kurang Cocok, Ini 7 Tanda Kamu Perlu Ganti Kontrasepsiilustrasi gangguan menstruasi (freepik.com/rawpixel.com)

Mungkin pil KB yang kamu konsumsi menyebabkan timbulnya bercak darah di luar siklus menstruasi. Atau, KB IUD tembaga membuat menstruasi menjadi terlalu berat.

Apa pun keluhannya, menstruasi dipengaruhi langsung oleh jenis kontrasepsi yang kamu gunakan, dikutip dari Cosmopolitan. Jadi, jika kamu melihat perubahan tidak biasa pada menstruasi, mungkin inilah saatnya untuk mengganti metode kontrasepsi.

3. Kamu ragu apakah kontrasepsi tersebut mampu melindingimu

Kurang Cocok, Ini 7 Tanda Kamu Perlu Ganti Kontrasepsiilustrasi alat kontrasepsi (unsplash.com/ Reproductive Health Supplies Coalition)

Jika kamu ragu kontrasepsi yang sedang kamu gunakan bukan yang terbaik dalam mencegah kehamilan, dan kamu selalu gugup saat akan berhubungan seks, cari tahu dulu seberapa efektif metode tersebut. Kemudian, cari tahu apakah ada cara untuk menggunakan kontrasepsi tersebut dengan lebih efektif sehingga dapat mencegah kehamilan dengan lebih baik. Jika cara ini masih belum seefektif yang kamu inginkan, bicarakan dengan dokter untuk mengganti metode kontrasepsi.

Jika kamu khawatir tentang infeksi menular seksual (IMS) yang tidak dapat dilindungi oleh kontrasepsi yang kamu gunakan, Bedsider menyarankan untuk beralih menggunakan kondom atau kondom internal. Kondom dan kondom internal adalah satu-satunya metode kontrasepsi yang dapat mencegah kehamilan dan melindungi dari IMS.

Baca Juga: 3 Obat Pencegah Kehamilan yang Bisa Jadi Kontrasepsi Darurat

4. Kamu menghadapi perubahan suasana hati yang serius

Kurang Cocok, Ini 7 Tanda Kamu Perlu Ganti Kontrasepsiilustrasi perempuan mengalami masalah suasana hati (pexels.com/mikoto.raw)

Jika menggunakan kontrasepsi hormonal, ada kemungkinan kamu mengalami perubahan suasana hati. Ini bisa jadi disebabkan oleh kandungan progestin dalam pil.

Diterangkan dalam laman Women’s Health, belum diketahui secara pasti bagaimana progestin memengaruhi otak, tetapi jenis progestin tertentu memengaruhi emosi secara berbeda. Ginekolog dapat menyarankan pilihan dengan kadar hormon berbeda untuk mencegah iritabilitas atau perubahan suasana hati yang mungkin disebabkan oleh pil KB.

5. Libido menurun

Kurang Cocok, Ini 7 Tanda Kamu Perlu Ganti Kontrasepsiilustrasi penurunan libido pada perempuan (pexels.com/cottonbro studio)

Kontrasepsi jenis pil juga berpotensi memengaruhi gairah seks. Jika kamu menyadari libido menurun sejak memulai kontrasepsi baru, dilansir Glamour, kamu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter tentang peralihan ke pil khusus progestin yang menggunakan levonorgestrel, yang mungkin lebih cocok untuk.

Pil KB menekan ovulasi, tetapi juga menghentikan ovarium dalam membuat hormon seks testosteron seperti biasanya. Kendati ini tidak selalu menurunkan libido, ini mungkin terjadi pada beberapa perempuan. Dalam kasus ini, beralih ke metode kontrasepsi yang mengandung lebih banyak progestin atau metode non hormonal, mungkin membantu.

6. Kulit mengalami breakout

Kurang Cocok, Ini 7 Tanda Kamu Perlu Ganti Kontrasepsiilustrasi kulit mengalami breakout (freepik.com/freepik)

Hampir semua alat kontrasepsi membantu mengatasi jerawat karena menghambat ovulasi dan testosteron, yang dapat memperbaiki kulit. Namun, terkadang kontrasepsi justru menimbulkan masalah kulit baru, seperti jerawat.

Jika kamu masih menghadapi jerawat, bahkan meskipun telah cukup lama menggunakan suatu merek pil KB, tanyakan kepada dokter apakah ada pilihan lain yang mengandung lebih banyak progestin. Menurut Women’s Health, progestin mungkin dapat membantu menghilangkannya.

7. Kamu memiliki kondisi kesehatan yang tidak sesuai dengan metode kontrasepsi saat ini

Kurang Cocok, Ini 7 Tanda Kamu Perlu Ganti Kontrasepsiilustrasi konsultasi dokter (freepik.com/tirachardz)

Setiap metode kontrasepsi memiliki beberapa kontraindikasi, sama seperti obat lainnya. Jadi, ada baiknya membahas daftar ini dengan dokter sebelum memutuskan alat kontasepsi mana yang kamu pilih.

Namun, jika kondisi kesehatan tersebut kamu alami baru-baru ini, ada baiknya membicarakannya lagi. Sebab, kondisi kesehatan tertentu mungkin menentukan pilihan kontrasepsi mana yang dapat kamu gunakan dengan aman, dan kamu mungkin mengembangkan kondisi kesehatan tersebut selama menggunakan alat kontrasepsi.

Artinya, kamu harus selalu memberi tahu dokter tentang perubahan apa pun pada riwayat kesehatanmu. Dengan demikian, dokter akan membantu memastikan alat kontrasepsi yang kamu gunakan saat ini masih tepat untukmu.

Sangat umum bagi orang untuk beralih metode kontrasepsi. Tidak ada aturan tentang seberapa sering kamu boleh atau tidak boleh beralih. Pada akhirnya, alat kontrasepsi yang kamu gunakan harus melakukan apa yang kamu inginkan. Jika metode pilihanmu tidak berhasil, tidak ada salahnya mengeksplorasi pilihan lainnya.

Baca Juga: 11 Jenis Kontrasepsi Non Hormonal, Beberapa Dijual Bebas

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya