Tips Pasca Perawatan Saluran Akar Gigi

Bantu mencegah kerusakan lebih lanjut

Intinya Sih...

  • Kamu mungkin memerlukan perawatan saluran akar jika bakteri di dalam mulut menyerang pulpa di dalam gigi dan menyebabkan peradangan atau pulpitis.
  • Tips pasca perawatan saluran akar termasuk manajemen nyeri, kebiasaan makan, dan kebersihan mulut.
  • Ada juga hal-hal yang perlu dihindari setelah perawatan saluran akar, seperti menghindari makanan yang keras, kenyal, pedas, dan renyah.

Perawatan saluran akar adalah perawatan gigi untuk infeksi pada pulpa gigi, yaitu lapisan terdalam gigi. Kamu mungkin memerlukan perawatan saluran akar jika bakteri di dalam mulut menyerang pulpa di dalam gigi dan menyebabkan peradangan atau pulpitis.

Pulpa gigi mungkin terkena serangan bakteri jika:

  • Kamu memiliki gigi berlubang yang dalam 
  • Gigi retak atau rusak, dan bakteri dari plak menginfeksi pulpa gigi.

Kalau kamu baru saja melakukan perawatan saluran akar gigi, kamu perlu melakukan langkah-langkah lanjutan untuk menjaganya. Ini penting untuk membantu mencegah infeksi lebih lanjut atau kerusakan pada gigi yang dirawat.

Kali ini kita akan membahas tips pasca perawatan saluran akar gigi.

1. Tanda-tanda perlu perawatan saluran akar

Tidak semua gigi yang bermasalah harus dicabut, beberapa mungkin memerlukan perawatan saluran akar. Jika kamu memiliki gigi yang terinfeksi, kamu mungkin memerlukan perawatan saluran akar untuk menghilangkan infeksinya. 

Kamu bisa saja mengalami infeksi gigi tanpa gejala. Jika kamu mengalami gejala, gejala tersebut mungkin termasuk:

  • Sakit gigi yang tak kunjung hilang. Banyak hal dapat membuat gigi sakit. Namun, nyeri yang menjalar ke dalam gigi atau menyebar ke rahang, wajah, atau gigi lain bisa mengindikasikan kamu mengalami infeksi.
  • Jika gigi terasa sakit saat kamu makan atau menyentuhnya, ini bisa berarti ada sesuatu yang merusak saraf di sekitar pulpa gigi.
  • Gusi bengkak. Jika kamu memiliki gigi yang terinfeksi, gusi mungkin membengkak atau terasa nyeri.
  • Ada benjolan pada gusi yang mengeluarkan nanah berbau.
  • Rahang bengkak. Rahang mungkin membengkak karena nanah yang tidak keluar dari gigi yang terinfeksi.
  • Gigi berubah warna. Infeksi pulpa gigi membuat darah tidak sampai ke gigi. Itu membuat warna gigi berubah menjadi lebih gelap.
  • Gigi goyang. Nanah dari pulpa gigi yang terinfeksi dapat melunakkan tulang penyangga gigi sehingga membuat gigi terasa goyang.

2. Apa yang terjadi setelah perawatan saluran akar

Tips Pasca Perawatan Saluran Akar Gigiilustrasi pemeriksaan gigi (freepik.com/senivpetro)

Setelah perawatan selesai, kemungkinan dokter gigi akan menyarankan kamu beristirahat selama beberapa menit sebelum meninggalkan klinik gigi atau rumah sakit. Setelah kira-kira satu jam, anestesi akan hilang, yang berarti kamu mungkin akan merasakan nyeri di area mulut dan gigi.

Gejala itu bersifat sementara dan biasanya dapat diatasi dengan obat-obatan yang dijual bebas, tetapi dokter gigi mungkin juga meresepkan obat-obatan yang lebih kuat. Penting untuk mengikuti petunjuk dari dokter gigi.

Beberapa orang bisa langsung melanjutkan rutinitas sehari-hari setelah menjalani perawatan saluran akar, sementara sebagian lainnya memutuskan untuk beristirahat di rumah.

Biasanya, perawatan akar dilakukan beberapa kali, jadi tanyakan kepada dokter gigi kapan perawatan berikutnya dilakukan.

Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Gigi saat Kita Makin Tua?

3. Tips efektif untuk pemulihan cepat setelah perawatan saluran akar

Berikut tips pasca perawatan saluran akar gigi agar pemulihan lebih cepat:

1. Manajemen nyeri

Kamu mungkin mengalami ketidaknyamanan setelah perawatan saluran akar gigi, terutama beberapa hari pertama setelah prosedur.

Area yang dirawat mungkin terasa sakit dan sensitif selama beberapa hari, tetapi akan mereda secara bertahap seiring berjalannya waktu.

Dokter gigi mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri yang sesuai untuk membantu mengatasi ketidaknyamanan pascaoperasi.

Selain itu, mengaplikasikan kompres es atau kompres dingin di dekat area yang terkena dapat meredakan nyeri dan bengkak lebih lanjut.

2. Kebiasaan makan

Setelah menjalani prosedur perawatan saluran akar gigi, kamu mungkin akan mengalami kesulitan atau ketidaknyamanan mengonsumsi makanan tertentu. Untuk mengurangi potensi iritasi dan nyeri, disarankan agar kamu mengonsumsi makanan lunak, seperti oatmeal, yoghurt, sup, kentang tumbuk, dan makanan bertekstur serupa lainnya selama masa penyembuhan mulut.

Sangat disarankan untuk menghindari makanan keras, seperti kacang-kacangan atau keripik, karena dapat menyebabkan kerusakan atau iritasi lebih lanjut di sekitar area mulut yang terdampak.

3. Kebersihan mulut

Menjaga kebersihan mulut yang baik sangat penting agar perawatan saluran akar berhasil.

Penting untuk menyikat gigi dua kali sehari dengan gerakan lembut, bersamaan dengan membersihkan gigi dengan benang setidaknya sekali sehari, untuk menghilangkan partikel makanan dari sela-sela gigi, yang dapat menyebabkan infeksi jika dibiarkan.

Penting juga untuk tidak merokok sampai gusi benar-benar sembuh, karena ini dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan kemungkinan kamu mengalami komplikasi akibat infeksi atau peradangan.

4. Yang tidak boleh dilakukan

Tips Pasca Perawatan Saluran Akar Gigiilustrasi seseorang makan coklat (freepik.com/kroshka__nastya)

Hindari hal-hal berikut ini pasca perawatan saluran akar agar gigi segera membaik:

  • Jangan makan atau minum minuman panas sampai efek anestesi menghilang.
  • Hindari mengunyah atau menggigit dengan gigi yang sedang dalam perawatan.
  • Hindari makanan yang keras, kenyal, pedas, dan renyah karena dapat mengganggu atau mengiritasi area yang dirawat.
  • Hindari makanan dan minuman panas karena dapat meningkatkan rasa sakit atau nyeri di sekitar area yang dirawat.
  • Batasi makanan manis karena dapat mendorong infeksi di sekitar gigi yang dirawat.
  • Hindari tembakau dan minuman beralkohol.
  • Hindari mengisap, meludah, atau minum dari sedotan. 
  • Hindari aktivitas berat karena dapat memperburuk gejala, seperti nyeri.
  • Jangan menunda prosedur pemasangan crown. Menunda pemasangan crown dapat membuat gigi yang dirawat rentan terhadap infeksi dan patah.

5. Kapan harus menghubungi dokter gigi

Meskipun beberapa ketidaknyamanan itu wajar pasca perawatan saluran akar gigi, tetapi kamu harus segera menghubungi dokter gigi jika mengalami salah satu gejala berikut:

  • Nyeri atau tekanan hebat yang berlangsung lebih dari beberapa hari.
  • Bengkak di dalam atau di luar mulut.
  • Reaksi alergi terhadap obat, seperti ruam atau gatal-gatal.
  • Gigitan terasa tidak rata.
  • Mahkota atau tambalan sementara lepas.

Ingatlah bahwa perawatan saluran akar dapat menyelamatkan gigi, tetapi perawatan yang tepat setelahnya sangat penting untuk mempertahankannya. Jadi, pastikan kamu melakukan yang terbaik untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi.

Jika kamu mengalami rasa sakit yang parah, bengkak, atau gejala yang tidak biasa setelah prosedur, segera hubungi dokter gigi.

Baca Juga: Karang Gigi Lepas Sendiri, kok Bisa?

Referensi

American Association of Endodontists. Diakses pada Mei 2024. Post Treatment Care.
Cleveland Clinic. Diakses pada Mei 2024. Root Canal.
Lakeshore Dental Studio. Diakses pada Mei 2024. Root Canal Aftercare: 3 Effective Tips For Speedy Recovery.
Maple Tree Dental. Diakses pada Mei 2024. Do’s and Don’ts after Getting a Root Canal.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya