Fibroma Plantar: Gejala, Penyebab, Pengobatan, Prognosis

Pria berisiko lebih tinggi daripada wanita

Fibroma plantar adalah pertumbuhan jinak atau non-kanker, yang jarang terjadi pada plantar fascia. Plantar fascia merupakan ligamen berbentuk seperti karet gelang yang membentang dari tumit hingga jari kaki. 
Fibroma plantar berukuran kecil (biasanya kurang dari satu inci) dan biasanya tumbuh di lengkungan kaki, mengutip Cleveland Clinic.

Seseorang mungkin tidak menyadari jika memiliki kondisi ini pada awalnya, namun pada akhirnya fibroma plantar bisa menyebabkan nyeri kaki, terutama ketika mengenakan sepatu. Fibroma plantar selalu jinak, yang berarti tidak pernah menjadi gejala atau penyebab kanker.

1. Penyebab

Fibroma Plantar: Gejala, Penyebab, Pengobatan, Prognosisilustrasi fibroma plantar (emedicinehealth.com)

Tidak diketahui penyebab pasti fibroma plantar, dan kondisi ini bisa terjadi pada siapa pun. Namun seseorang lebih mungkin mengembangkan kondisi ini jika mereka:

  • Lebih tua dari 40 tahun: Orang dewasa yang lebih tua, terutama mereka yang berusia antara 40 dan 60 tahun, tampaknya lebih mungkin mengembangkan fibroma plantar daripada orang yang lebih muda.
  • Pria: Pria dua kali lebih mungkin mengembangkan fibroma plantar dibandingkan wanita.
  • Keturunan Eropa Utara: Fibroma plantar lebih umum pada orang-orang keturunan Eropa Utara, dan jarang memengaruhi orang-orang keturunan Asia.
  • Berbagi kecenderungan genetik: Studi menunjukkan kecenderungan untuk mengembangkan fibroma plantar yang kemungkinan diturunkan secara genetik, yang berarti bahwa seseorang lebih mungkin mengembangkan kondisi ini, jika dalam keluarga dekat ada yang memiliki penyakit ini.
  • Trauma fisik pada kaki: Beberapa ahli percaya bahwa trauma fisik pada kaki kemungkinan menjadi faktor dalam perkembangan fibroma plantar. Cedera kaki yang berulang bisa menyebabkan robeknya fasia di lengkungan, yang mendorong pertumbuhan fibroma. 
  • Kondisi medis dan gaya hidup: Penelitian telah menghubungungkan beberapa kondisi medis dan pilihan gaya hidup dengan perkembangan fibroma plantar. Meski begitu, penelitian menambahkan bahwa kondisi ini kemungkinan berkontribusi pada fibroma plantar daripada menyebabkannya secara langsung. Kondisi ini yaitu meliputi diabetes, penyakit hati kronis, epilepsi, dan penyalahgunaan alkohol jangka panjang.
  • Obat-obatan dan sumplemen: Ada juga hubungan antara fibroma plantar dengan beberapa obat dan suplemen.Ini termasuk:
  1. obat anti kejang, seperti fenitoin.
  2. Beta-blocker untuk tekanan darah tinggi.
  3.  Glukosamin dan kondrotin.
  4. Vitamin C, dalam dosis besar.

2. Tanda dan gejala

Fibroma Plantar: Gejala, Penyebab, Pengobatan, Prognosisilustrasi memegang kaki (medicalnewstoday.com)

Mengutip Medical News Today, gejala utama fibrosis plantar adalan benjolan yang tumbuh lambat (fibroma) di lengkung kaki. Ini biasanya berukuran kurang dari 1 inci. 

Benjolan awalnya bisa menyebabkan sedikit atau tidak ada rasa sakit atau ketidaknyamanan. Namun fibroma dapat menjadi lebih besar atau fibroma lain kemungkinan muncul di dekatnya seiring berjalannya waktu. Benjolan yang lebih besar seringkali menyakitkan. Rasa sakit kemungkinan akan bertambah parah ketika:

  • Memakai sepatu ketat.
  • Berjalan tanpa menggunakan alas kaki.
  • Memberikan tekanan pada benjolan.
  • Berdiri untuk waktu yang lama. 

Baca Juga: 7 Perawatan Kaki untuk Orang dengan Diabetes, Cegah Komplikasi Serius

3. Diagnosis

Fibroma Plantar: Gejala, Penyebab, Pengobatan, Prognosisilustrasi dokter memeriksa kaki pasien (healthline.com)

Dokter bisa menegakkan  diagnosis fibroma plantar dengan memeriksa kaki pasien. Selain itu, tes tambahan kemungkinan juga dibutuhkan dalam beberapa kasus.

Selama pemeriksaan fisik, dokter akan menekan fibroma dan daerah di sekitarnya. Dokter akan memeriksa rasa sakit, dan menilai kemampuan pasien untuk berdiri dan berjalan tidak nyaman.

Dokter bisa memesan tes lebih lanjut, termasuk magneting resonance imaging (MRI), dan X-ray untuk mengesampingkan kondisi kaki lainnya termasuk: kista, tendon pecah, tendon bengkak, infeksi dan tumor.

Biopsi biasanya tidak dibutuhkan, kecuali jika pemindaian pencitraan menunjukkan bahwa benjolan tersebut kemungkinan bersifat kanker. Biopsi melibatkan pengambilan sampel jaringan nodul untuk diperiksa di bawah mikroskop.

4. Pengobatan

Fibroma Plantar: Gejala, Penyebab, Pengobatan, Prognosisilustrasi perawatan fibroma plantar (upstep.com)

Perawatan fibroma plantar bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan mengurangi ukuran massa. Fibroma plantar kecil yang tidak menimbulkan gejala, kemungkinan tidak membutuhkan perawatan apapun.

Namun jika fibroma plantar berukuran cukup besar atau menyakitkan, maka memelukan perawatan. Ini termasuk:

  • Gel topikal: Gel topikal mengobati fibroma plantar dengan menghentikan pertumbuhan jaringan fibrosis. Beberapa gel mengklaim bahwa mereka bisa mengurangi rasa sakit dalam beberapa bulan penggunaan. Namun sayangnya, bukti keefektifannya masih terbatas.
  • Suntikan kortikosteroid: Mendapatkan suntikan obat steroid ke dalam massa, bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan, yang memungkinkan orang untuk berdiri dan bejalan dengan mudah. Suntikan kortikosteroid sering dianggap sebagai solusi sementara karena tidak menghentikan pertimbuhan fibroma.
  • Sol dan bantalan orthotic: Rasa sakit yang disebabkan oleh fibroma, bisa dikurangi dengan menggunakan sol atau bantalan sepatu. Sisipan orthotic ini mendistribusikan kembali berat badan ke seluruh kaki, untuk mengurangi tekanan pada lengkungan dan fibroma. Orthotic bisa dbeli di over-the-counter (OTC) atau dibuat khusus.
  • Terapi fisik: Latihan peregangan dan penguatan, membantu dengan mengurangi peradangan, meningkatkan sirkulasi ke kaki, mendorong pertumbuhan sel-sel baru. Seorang ahli terapi fisik bisa mengembangkan program latihan untuk penderita fibroma plantar.
  • Pembedahan: Pembedahan kemungkinan dibutuhkan dalam beberapa kasus, terutama jika massa fibroma terus tumbuh dalam ukuran atau mengakibatkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang meningkat. Operasi pengangkatan fibroma, bagaimanapun bisa meningkatkan risiko kondisi kaki lainnya berkembang, ini bisa termasuk kaki datar dan hammertoe. Pembedahan biasanya hanya dipertimbangkan sesudah perawatan lain gagal. Pemulihan dari operasi dapat memakan waktu hingga 8 minggu. Ada risiko kekambuhan fibroma sesudah operasi, terutama dalam kasus beberapa nodul.

5. Prognosis

Fibroma Plantar: Gejala, Penyebab, Pengobatan, Prognosisilustrasi telapak kaki (encoredocs.com)

Fibroma plantar memengaruhi orang secara berbeda. Beberapa orang mengembangkan pertumbuhan kecil yang tidak menyebabkan ketidaknyamanan, sementara yang lain mengalami rasa sakit terus-menerus yang tidak merespons terapi konvensional.

Perawatan bisa memberikan bantuan jangka pendek atau panjang. Namun pertumbuhan bisa kambuh jika seseorang cenderung mengembangkan fibroma plantar. 

Kabar baiknya, kondisi ini tidak mengancam jiwa dan tidak akan menyebar. Setelah seseorang memastikan bahwa ia mempunyai fibroma plantar dan bukan jenis pertumbuhan lain di kakinya, maka ia harus fokus untuk mengobati gejala yang dimilikinya.

Namun jika tidak mengalami rasa sakit atau gejala lainnya, maka harus bisa melakukan semua aktivitas dan olahraga yang biasa dilakukan, termasuk berlari dan berolahraga. Namun jika merasakan sakit atau tekanan baru sesudah berlari atau berolahraga, maka sebaiknya pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: 5 Foot Cream Ampuh Atasi Kaki Pecah-pecah di Bawah Rp30 Ribu

Eliza Ustman Photo Verified Writer Eliza Ustman

'Menulislah dengan hati, maka kamu akan mendapatkan apresiasi yang lebih berarti'

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya