EV adalah kelainan genetik resesif autosomal, yang berarti bahwa itu hasil dari mutasi di lokasi tertentu pada gen tertentu, dan bahwa orang tersebut mewarisi mutasi yang sama dari kedua orang tuanya.
Pada sekitar 10 kasus kasus EV, orang tua orang tersebut adalah kerabat.
Dalam kasus jarang, kondisi ini dapat dikaitkan dengan jenis kelamin, artinya mutasi berkembang pada gen X atau Y, atau dapat bersifat autosomal dominan—yang disebabkan oleh gen tunggal yang bermutasi.
Selain itu, EV yang diperoleh telah berkembang pada orang dengan:
- HIV.
- Limfoma.
- Transplantasi organ.
Menurut Genetic and Rare Diseases Information Center (GARD), EV tampaknya terjadi karena hilangnya fungsi mutasi pada salah satu dari dua gen yang berdekatan, yang disebut EVER1/TMC6 dan EVER2/TMC8. Gen-gen ini membantu memfasilitasi pengangkutan seng dalam sel-sel kulit. Seng memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mutasi yang terkait dengan EV dapat membuat virus lebih mudah mengakses simpanan seng seluler.
GARD juga mencatat bahwa mutasi yang terkait dengan EV tampaknya membuat orang sangat rentan terhadap infeksi dengan bentuk beta HPV, yang biasanya tidak menyebabkan infeksi pada orang sehat.
Para peneliti telah menghubungkan sekitar 30 subtipe HPV dengan EV, meskipun sekitar 80 persen dari kasus yang diketahui melibatkan tipe 5 dan 8.