Akantosis nigrikans atau acanthosis nigricans (AN) adalah kondisi yang mengakibatkan perubahan warna kulit jadi lebih hitam dan menebal seperti beludru. Kondisi kulit ini paling sering timbul di lipatan kulit di sekitar leher, selangkangan, dan ketiak.
AN bisa menyerang laki-laki maupun perempuan dalam jumlah yang sama, serta bisa terjadi pada semua kelompok usia. Banyak kasus yang berkembang selama masa kanak-kanak atau pubertas, yang mana ini berhubungan dengan penggunaan obat-obatan tertentu.
Kasus AN yang ganas atau bersifat kanker disebut acanthosis nigricans maligna. Jenis ini adalah yang paling umum pada orang dewasa, lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, terutama yang berusia di atas 40 tahun. Namun, AN yang ganas juga bisa terjadi pada masa kanak-kanak, meski kasusnya jarang.
Menurut National Organization for Rare Disorders (NORD), keganasan yang mendasari sering berasal dari jaringan kelenjar (adenokarsinoma), terutama dari lambung (adenokarsinoma lambung), atau yang lebih jarang seperti usus, pankreas, uterus, paru-paru, ovarium, kandung kemih, payudara, atau prostat. AN ganas bisa menyebabkan perubahan kulit yang lebih parah dan luas dibanding bentuk jinak (bukan kanker).
Kondisi AN ganas ditandai dengan penebalan seperti kutil di sekitar mata, kuku yang tidak rata atau rapuh, penebalan kulit di telapak tangan, rambut rontok, dan gejala lainnya. Menurut penelitian, perkembangan AN ganas ini bisa terjadi hingga 5 tahun sebelum munculnya gejala yang lain, meski rentang waktunya biasanya berdurasi pendek.