ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)
Tidak ada pengobatan khusus untuk alkaptonuria. Pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter bertujuan untuk meringankan gejala dan mencegah komplikasi.
Pengobatan akan difokuskan pada gejala spesifik yang dialami penderitanya. Pasien sering diresepkan obat antiinflamasi untuk mengobati nyeri sendi.
Berdasarkan keterangan dari NORD, pemberian narkotika mungkin akan direkomendasikan oleh dokter bila nyeri sendi yang dialami dalam tahap parah. Namun, manajemen nyeri disesuaikan dengan kasus spesifik masing-masing pasien, serta perlu tindak lanjut dan penyesuaian jangka panjang.
Beberapa pasien juga akan mendapat terapi fisik dan okupasi yang bisa membantu menjaga kekuatan dan fleksibilitas otot dan persendian. Konseling genetik mungkin juga bermanfaat bagi pasien dan keluarganya.
Selain itu, beberapa pasien juga butuh prosedur pembedahan. Sekitar setengah dari seluruh penderita alkaptunoria akan memerlukan penggantian sendi pinggul, lutut, atau bahu. Sering kali ini dibutuhkan pasien yang berusia 50-60 tahun.
Pasien juga kadang butuh operasi tulang belakang, termasuk fusi dan pengangkatan cakram kayu. Selain itu, pembedahan untuk mengganti katup aorta atau mitral kemungkinan juga dibutuhkan.
Dalam beberapa kasus, batu ginjal atau batu prostat kronis dan menyakitkan, kemungkinan membutuhkan intervensi bedah atau terapi pencegahan (profilaksis).
Pada anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa, vitamin C dosis tinggi juga digunakan untuk mengobati alkaptunoria, karena bisa menghambat akumulasi dan pengendapan asam homogentisic.
Namun, penggunaan vitamin C jangka panjang umumnya terbukti tidak efektif dan studi klinis yang pasti tentang kemanjurannya juga masih kurang. Bahkan, NIH telah memperingatkan bahwa penggunaan vitamin C dalam jangka panjang kadang bisa meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
Selain itu, aktivitas yang memberikan tekanan fisik yang signifikan pada tulang belakang dan persendian seperti olahraga benturan keras atau pekerjaan berat harus dihindari.
Itulah fakta medis seputar alkaptunoria, kelainan genetik langka yang bisa menyebabkan urine dan keringat berwarna gelap. Segera periksa ke dokter jika mengalami gejala-gejalanya. Makin cepat penyakit terdeteksi, maka penanganan bisa segera diberikan.