Epilepsi adalah salah satu kondisi neurologis yang paling banyak menjangkit manusia di seluruh dunia. Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 2019, sekitar 50 juta orang di dunia mengalami epilepsi, menjadikan penyakit ini kondisi neurologis paling umum selain demensia dan stroke.
Memahami penyebab epilepsi dapat membantu pengobatan dan mencegah kematian dini. Sementara penyebab epilepsi masih abu-abu pada sebagian besar kasus, berbagai penelitian telah menghubungkan keadaan vaskular, seperti darah tinggi atau hipertensi, dengan risiko epilepsi.
Baru-baru ini, sebuah penelitian terbaru di Amerika Serikat (AS) mencoba mencari tahu hubungan kondisi kardiovaskular dengan epilepsi. Inilah temuan selengkapnya!