ilustrasi seseorang akan meminum obat (pexels.com/RonLach)
Dokter akan memberikan kombinasi obat antiinflamasi, obat yang mengandung narkotik/opioid dan obat relaksan otot. Obat-obatan ini diberikan untuk mengurangi rasa sakit sesudah operasi. Kemudian, obat yang mengandung kortikosteroid juga dapat diberikan untuk mengurangi pembengkakan sesudah operasi.
Pasien dianjurkan untuk segera ke dokter bila mengalami hal seperti berikut:
- Area di sekitar operasi menjadi bengkak, berwarna kemerahan dan terasa panas.
- Demam tinggi.
- Nyeri di dada dan sulit untuk bernapas.
- Bengkak di bagian kaki.
- Tidak bisa buang air kecil.
- Gangguan pada kontrol kandung kemih dan buang air besar.
Risiko dan komplikasi yang dapat terjadi saat dan sesudah laminektomi antara lain reaksi terhadap obat, stroke, sakit punggung kembali lagi, infeksi di area tempat operasi, kerusakan pada saraf spinal, dan operasi tidak berhasil.
Nah, itulah fakta-fakta penting terkait dengan prosedur laminektomi. Perlu diingat bahwa tujuan dari prosedur ini selain untuk membantu pasien dalam mobilitas juga, tetapi juga untuk mencegah kondisi tulang belakang dan saraf memburuk. Laminektomi dilakukan bila fisioterapi, perubahan gaya hidup, dan obat-obatan tidak efektif.