Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi hasil tes kehamilan (pexels.com/RODNAE Production)

Infertilitas adalah kondisi yang terjadi pada pasangan suami istri yang mengalami kesulitan untuk mempunyai anak meskipun sudah melakukan hubungan seksual selama 1 tahun. Seperti yang sudah kita ketahui, beberapa faktor penyebab infertilitas misalnya seperti genetik, kelainan pada uterus, atau jumlah sperma yang rendah.

Terkait dengan infertilitas, ada sebuah kondisi medis bernama infertilitas sekunder. Kondisi ini terjadi pada pasangan yang tidak mengalami masalah dengan kehamilan pertama, tetapi saat ingin mempunyai anak yang kedua, mereka mengalami kesulitan. Agar lebih jelas simak fakta penting mengenai infertilitas sekunder berikut ini.

1. Apa itu infertilitas sekunder dan bagaimana mendeteksinya?

ilustrasi tes ultrasound (pexels.com/MART PRODUCTION)

Dilansir Penn Medicine, infertilitas sekunder atau secondary infertility adalah  ketidakmampuan seorang perempuan dewasa untuk mengandung atau mengalami keguguran, meskipun sebelumnya sudah pernah melahirkan anak. Mengutip laman Today, diperkirakan ada 10 persen pasangan suami istri yang mengalami infertilitas sekunder.

Dokter akan melakukan tindakan medis seperti berikut ini untuk mendiagnosis infertilitas sekunder:

  • Riwayat kesehatan seperti siklus menstruasi, gangguan pada testis, riwayat kehamilan dan menyusui, jenis obat-obatan yang diminum, apakah pernah melakukan operasi, dan apakah mempunyai penyakit medis yang lain.
  • Melakukan tes yang terdiri dari pelvic exam, tes darah untuk memeriksa hormon, analisis semen, dan tes USG untuk mengetahui apakah ada tumor atau penyumbatan di saluran tuba falopi.

2. Penyebab infertilitas sekunder

Editorial Team