Meski toilet umum sering menjadi sumber kecemasan soal kebersihan dan penularan penyakit, tetapi ada beberapa langkah mudah yang bisa kamu lakukan untuk melindungi diri.
Pertama, gunakan pelapis dudukan toilet. Jika tidak ada, letakkan tisu toilet sebagai pengganti sebelum duduk. Untuk toilet yang memiliki penutup, bersihkan permukaannya dengan tisu alkohol bila memungkinkan, lalu tutup sebelum menyiram agar percikan toilet plume tidak menyebar terlalu jauh, walaupun cara ini belum sepenuhnya bisa mencegah penyebaran.
Setelah selesai, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik. Kalau tidak ada sabun, pakai hand sanitizer atau tisu antibakteri untuk membersihkan tangan. Jadi, pastikan kamu selalu membawa salah satu atau keduanya di tas. Sebisa mungkin hindari penggunaan hand dryer karena bisa menyebarkan kuman ke udara. Pilih tisu kertas untuk mengeringkan tangan.
Terakhir dan tak kalah penting, bersihkan HP kamu secara rutin dan biasakan tidak menggunakannya di toilet. HP kamu sangat mungkin menjadi sarana kuman berpindah karena sering kamu bawa ke mana pun, termasuk ke kamar mandi.
Bagi orang tua, selalu lap area ganti popok bayi sebelum dan sesudah digunakan, serta cuci tangan dengan baik setelahnya.
Bagi kebanyakan orang sehat, duduk di toilet umum sebenarnya risikonya rendah. Jika ingin lebih tenang, kamu bisa mengelap dudukan toilet dengan tisu alkohol atau gunakan penutup dudukan.
Sebagian besar infeksi bukan berasal dari kursi toilet, melainkan dari tangan kotor, gagang pintu, cipratan saat flush, atau HP yang dibawa ke kamar mandi.
Alih-alih khawatir soal duduk di toilet umum, lebih baik fokus pada kebersihan, seperti cuci tangan dengan benar, gunakan kertas alih-laih pengering elektronik untuk mengeringkan tangan, bersihkan dudukan bila perlu, dan sering-sering membersihkan HP.
Referensi
Cunrui Huang, Wenjun Ma, and Susan Stack, “The Hygienic Efficacy of Different Hand-Drying Methods: A Review of the Evidence,” Mayo Clinic Proceedings 87, no. 8 (May 31, 2012): 791–98, https://doi.org/10.1016/j.mayocp.2012.02.019.
"The Truth About Public Toilets, According to Science." Science Alert. Diakses September 2025.
Charles P. Gerba et al., “Bacterial Contamination of Public and Household Restrooms, and Implications for the Potential Risk of Norovirus Transmission,” Hygiene 5, no. 3 (July 2, 2025): 27, https://doi.org/10.3390/hygiene5030027.
Javad Nematian et al., “A Survey of Public Restrooms Microbial Contamination in Tehran City, Capital of Iran, During 2019,” Journal of Family Medicine and Primary Care 9, no. 6 (January 1, 2020): 3131, https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc_300_20.
Hossein Akhondi, Jennifer Goldin, and Kari A. Simonsen, “Bacterial Diarrhea,” StatPearls - NCBI Bookshelf, January 21, 2025, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551643/.
C. Rose et al., “The Characterization of Feces and Urine: A Review of the Literature to Inform Advanced Treatment Technology,” Critical Reviews in Environmental Science and Technology 45, no. 17 (February 25, 2015): 1827–79, https://doi.org/10.1080/10643389.2014.1000761.
David L Johnson et al., “Persistence of Bowl Water Contamination During Sequential Flushes of Contaminated Toilets,” October 1, 2017, https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5890808/.