Sesuai namanya, transplantasi rambut adalah proses memindahkan rambut dari satu area kepala ke area kebotakan. Umumnya, folikel rambut diambil dari bagian belakang kepala (area donor), lalu ditanamkan ke celah kecil di kulit kepala yang mengalami kebotakan.
Menurut Medical News Today, ada dua jenis transplantasi rambut yang paling umum, yaitu:
- Follicular unit strip surgery (FUSS): Mengeluarkan sepotong kulit dari area donor dan menutup area donor dengan jahitan. Dengan mikroskop, kulit donor tersebut dipisahkan menjadi unit folikel kecil yang memiliki satu atau lebih folikel rambut yang akan dimasukkan ke kulit kepala yang mengalami kebotakan.
- Follicular unit extraction (FUE): Bukan seluruh kulit, hanya folikel rambut yang diambil dari area donor. Meskipun ada risiko jaringan parut, tetapi tidak akan tampak karena tertutup rambut. Selain itu, metode FUE tidak membutuhkan jahitan.
Dibanding FUSS, metode FUE tidak invasif sehingga risiko komplikasi pasca transplantasi lebih minim. Selain itu, folikel rambut bisa diambil dari berbagai lokasi tubuh, tidak hanya belakang kepala. Karena prosesnya memakan waktu, hasil yang lebih baik, dan butuh ahli yang berpengalaman, FUE lebih mahal.