ilustrasi vaksin J&J (crainsdetroit.com)
Secara keseluruhan, vaksin J&J aman. Telah merampungkan uji klinis, Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan vaksin J&J. Dari uji klinis tahap ketiga, J&J menjabarkan beberapa efek samping umum setelah vaksinasi, seperti:
- Reaksi lokal di lokasi suntikan, seperti sensasi nyeri, kulit kemerahan, atau bengkak
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Malaise
- Mual
- Demam
Gejala-gejala tersebut umumnya hilang dalam beberapa hari. Namun, dari uji klinis tersebut, J&J mencatat bahwa terdapat tujuh kasus efek samping yang cukup parah, seperti:
- Reaksi alergi parah (1 kasus)
- Sindrom pascavaksinasi, seperti sakit kepala, demam, dan kelemahan (1 kasus)
- Bell's palsy (2 kasus)
- Sindrom Guillain-Barre (1 kasus)
- Perikarditis (1 kasus)
- Radikulitis brakialis (1 kasus)
ilustrasi penyuntikan vaksin Janssen (flickr.com/New York National Guard)
Reaksi alergi parah amat dikhawatirkan pada penyuntikan vaksin COVID-19, termasuk vaksin J&J. Jadi, jika kamu memiliki riwayat alergi pada bahan vaksin, beri tahu ke tenaga kesehatan, ya! Berbagai gejala alergi vaksin meliputi:
- Pembengkakan di wajah atau tenggorokan
- Kesulitan bernapas
- Merasa pusing atau lemah
- Detak jantung cepat
- Ruam
Sekali lagi, trombosis dengan sindrom trombositopenia tergolong langka, tetapi kita tetap harus waspada. Oleh karena itu, CDC menyarankan untuk memperhatikan gejalanya selama 3 minggu pertama setelah penyuntikan vaksin J&J. Gejala trombosis dengan sindrom trombositopenia meliputi:
- Sakit kepala parah yang tidak kunjung reda
- Pandangan kabur
- Sesak napas
- Sakit dada
- Sakit perut yang tidak kunjung reda
- Kaki membengkak
- Mudah memar
- Bintik-bintik darah kecil pada kulit di sekitar tempat suntikan
ilustrasi vaksin J&J (tampabay.com)
Dengan datangnya vaksin J&J, Indonesia semakin dekat dengan misinya untuk memperluas cakupan dan mempercepat laju vaksinasi. Tak cuma itu itu, vaksin J&J hanya membutuhkan satu dosis suntikan saja!
Memang, beredar berbagai kabar kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang tak mengenakkan, terutama pembekuan darah. Namun, tidak perlu khawatir, manfaat vaksin J&J jauh melebihi risikonya asalkan kamu terbuka dengan layanan kesehatan mengenai kondisi kesehatanmu. Ingat, lebih baik divaksinasi daripada tidak sama sekali.