ilustrasi flu (everydayhealth.com)
Secara keseluruhan, struktur pernapasan adalah hidung, tenggorokan, laring, trakea, bronkus, hingga paru-paru. Jika terjadi gejala gangguan pada anggota struktur tersebut, maka fenomena ini dapat disebut gangguan pernapasan. Gejalanya pun bisa bermacam-macam.
Sebagai contoh, gejala umum flu dapat mencakup bersin, sakit tenggorokan, dan batuk pilek. Akan tetapi, gejala flu bisa berkembang ke arah serius seperti demam, panas dingin, kelelahan, sensasi nyeri pada tubuh, hingga sakit kepala.
Bahkan, COVID-19 juga menunjukkan gejala umum yang mirip dengan flu, seperti demam, panas dingin, sesak napas, kelelahan, hidung tersumbat, dan batuk pilek. Selain itu, gejalanya juga mencakup penurunan indra penciuman (anosmia) dan pengecapan (ageusia).
Permasalahan utamanya adalah pilihan pencegahan dan pengobatan gangguan pernapasan akibat virus amat terbatas. Sementara pilihan profilaksis dan terapi untuk gangguan pernapasan seperti flu dan COVID-19 amat terbatas, salah satu pilihan pencegahan utama adalah vaksinasi.
Pada masa pandemik COVID-19, banyak orang yang mengabaikan vaksin flu tahunan. Oleh karena itu, lewat akun Facebook-nya pada 3 November lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengimbau semua orang untuk menerima vaksin COVID-19 dan flu demi proteksi optimal.