ilustrasi kelelahan karena faringitis (freepik.com/katemangostar)
Tanda atau gejala yang umum muncul akibat faringitis adalah tenggorokan yang menjadi sakit, kering, atau gatal. Kemudian, gejala lainnya juga bisa menyertai, tergantung penyebabnya.
Dilansir Medical News Today, beberapa gejala faringitis karena virus dapat meliputi:
- Batuk
- Sakit kepala
- Pilek
- Iritasi mata
- Amandel bengkak
- Tenggorokan berdahak
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Kelelahan
Kemudian, faringitis yang terjadi akibat mononukleosis bisa menimbulkan gejala seperti:
- Sakit perut, terutama pada sisi kiri atas perut
- Rasa lelah yang luar biasa
- Nafsu makan menjadi buruk
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Ruam
Bila penyebabnya bakteri, gejalanya dapat termasuk:
- Rasa sakit saat menelan
- Kelenjar getah bening leher membengkak
- Bercak putih atau nanah yang terlihat di bagian belakang tenggorokan
- Amandel yang bengkak dan merah
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Kelelahan
- Mual
- Muntah
- Ruam
Faringitis juga merupakan salah satu gejala awal COVID-19 yang mungkin muncul 2 hingga 14 hari setelah terpapar virus corona SARS-CoV-2. Gejala COVID-19 bisa mirip flu, sehingga mungkin sulit untuk membedakan keduanya hanya dari pengamatan gejalanya saja. Penting untuk mengonfirmasinya dengan tes PCR, dilansir Everyday Health.
Kondisi faringitis biasanya memiliki masa inkubasi sekitar 2-5 hari. Gejala yang menyertai bervariasi, tergantung kondisi yang mendasarinya. Selain itu, lamanya periode menular juga bergantung pada penyebabnya. Namun, umumnya faringitis bisa menularkan sejak awal terkena hingga pengidap mengonsumsi antibiotik.
Pada pilek atau flu biasa, faringitis akan berlangsung cukup lama, yakni sekitar 10 hari. Gejalanya dapat termasuk demam, yang bisa memuncak dalam 3 hingga 5 hari, mengutip Healthline.