Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan dengan fibroid uterine atau mioma (freepik.com/Benzoix)

Normalnya, menstruasi atau haid berlangsung selama 3–8 hari, dengan perdarahan yang banyak pada dua hari pertama lalu makin sedikit. Perempuan dengan haid yang normal juga mungkin mengalami sedikit bercak, kram perut yang bisa mudah diatasi, atau kembung yang hilang setelah haid selesai. Namun, ini tidak terjadi pada perempuan dengan fibroid uterine.

Perempuan dengan fibroid uterine—juga dikenal sebagai uterine fibroid, uterine leiomyomas, fibroid rahim, fibroid uterus, atau mioma uteri—memiliki menstruasi yang berat dan tidak teratur, menstruasi bisa berlangsung lebih dari delapan hari, dengan lebih dari 2–3 hari perdarahan hebat. Selain adanya gumpalan darah, fibroid uterine juga bisa menyebabkan bercak darah di antara siklus haid.

1. Apa itu fibroid uterus?

ilustrasi fibroid uterine (uniqueinterventional.com)

Dilansir eMedicineHealth, fibroid uterine adalah tumor jinak (bukan kanker) yang paling umum pada rahim. Fibroid adalah tumor otot polos yang ditemukan di dinding rahim. Mereka dapat berkembang di dalam dinding rahim itu sendiri atau menempel di sana. Mereka mungkin tumbuh sebagai tumor tunggal atau dalam kelompok.

Menurut laporan dalam Journal of Women's Health tahun 2018, fibroid uterine adalah tumor panggul jinak yang paling umum pada perempuan, walaupun prevalensinya mungkin diremehkan karena banyaknya perempuan dengan kondisi ini yang tidak memiliki gejala. Perkiraan prevalensinya berkisar dari 4,5 hingga 6,8 persen, tergantung populasi penelitian dan metodologi diagnostik.

2. Jenis

Editorial Team

Tonton lebih seru di