Sebuah kabar baik datang dari Pasifik Selatan. Fiji resmi dinyatakan bebas dari trakoma (trachoma), penyakit menular yang selama puluhan tahun menjadi penyebab kebutaan di banyak negara tropis. Pengakuan ini diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menandai pencapaian besar negara kepulauan tersebut.
Trakoma adalah penyakit mata serius yang disebabkan bakteri Chlamydia trachomatis dan menjadi salah satu penyebab utama kebutaan di dunia. Infeksi ini terutama menyerang konjungtiva, menyebabkan peradangan, permukaan kelopak mata bagian dalam menjadi kasar dan menimbulkan jaringan parut, bahkan dapat merusak kornea.
Penularannya bisa melalui kontak langsung, tangan ke mata, benda yang terkontaminasi, hingga lalat yang hinggap di mata. Deteksi dini dan skrining pencegahan sangat penting, karena bila tidak ditangani, komplikasi dapat berkembang hingga menyebabkan kebutaan.
Kini, trakoma tak lagi menjadi ancaman kesehatan publik di Fiji. Negara itu menjadi yang ke-26 di dunia yang berhasil menyingkirkan penyakit ini, dan yang pertama di antara penyakit tropis terabaikan yang resmi dieliminasi dari wilayahnya.