ilustrasi floaters mata (healthdirect.gov.au)
Diterangkan dalam laman eMedicineHealth, floaters bisa dideskripsikan secara berbeda-beda pada setiap orang, seperti:
- Laba-laba atau serangga melesat melintasi penglihatan.
- Sarang laba-laba.
- Kotoran di kaca depan mobil.
- Bintik-bintik.
- Untaian benang.
- Bintik hitam dalam penglihatan mereka.
- Garis berlekuk-lekuk.
- Seperti ada sesuatu yang terapung.
Floaters umumnya lebih terlihat dalam kondisi pencahayaan terang. Ini karena iluminasi terang meningkatkan kontras antara kegelapan floaters dan cahaya di sekitarnya membuatnya lebih terlihat.
Floaters umumnya bergoyang atau bergerak saat mata bergerak. Ini karena gel vitreous adalah struktur yang dinamis dan sedikit menekan dengan gerakan mata. Jadi, saat kamu melihat ke kanan misalnya, floaters mungkin akan melesat ke kanan dan kemudian kembali ke tengah saat gel vitreous kembali ke posisi istirahat normal.
Pasien dengan beberapa kondisi yang menyebabkan kehilangan penglihatan sebagian, seperti katarak atau degenerasi makula, mungkin tidak terlalu menyadari adanya floaters.
Beberapa pasien dengan floaters yang banyak atau berukuran besar mungkin saat pemeriksaan mata tidak melaporkannya atau menutup-nutupi gejala tersebut. Ada satu kondisi yang disebut sebagai asteroid hyalosis ditandai dengan puluhan atau bahkan ratusan floaters kecil kekuningan di seluruh rongga vitreous di satu atau kedua mata.
Orang lainnya dengan pekerjaan atau hobi yang menuntut, seperti pengemudi truk atau atlet outdoor, mungkin lebih banyak mengeluhkan kehadiran floaters karena dampaknya lebih besar pada kehidupan sehari-hari mereka.