ilustrasi memakai masker (pexels.com/Gustavo Fring)
Flu tomat dikategorikan sebagai penyakit yang bisa sembuh sendiri. Hingga saat ini, gak ada ada obat khusus yang digunakan untuk mengobati keseluruhan gejala.
Namun, karena kemiripannya dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut, pengendalian tetap harus dilakukan. Jika wabah flu tomat pada anak-anak gak dicegah, potensi penularan bisa meluas dan menyebar pada orang dewasa juga.
Layaknya flu lain yang mudah menular, individu yang terserang virus flu tomat harus mendapatkan isolasi. Isolasi harus dilakukan selama 5-7 hari, sejak timbulnya gejala.
Pencegahan terbaik yakni dengan memastikan pemeliharaan kebersihan dan sanitasi yang layak. Selain itu, perlu juga memastikan lingkungan sekitar bersih dan sehat, serta mencegah anak yang terinfeksi berbagi mainan, pakaian, makanan, atau barang-barang lain.
Sejauh ini, flu tomat memang masih terjadi di kawasan India. Meski begitu, menerapkan gaya hidup sehat dan mencegah perluasan wabah menjadi tanggung jawab bersama. Ini dilakukan demi hidup yang nyaman, aman, dan sehat.