Pernahkah kamu mendapati bintik-bintik berwarna merah pucat atau kuning mirip warna kulit dan tidak teratur pada bagian tubuh tertentu? Bisa jadi, yang kamu dapati adalah Fordyce spot. Fordyce spot adalah bintik atau jerawat sangat kecil yang sering ditemukan di batang penis, labia, skrotum, atau samping dan tepi bibir.
Bagi sebagian orang, Fordyce spot mungkin menyebabkan kekhawatiran karena bentuknya yang timbul seperti benjolan. Padahal, Fordyce spot bukanlah gejala atas masalah kesehatan tertentu, melainkan kelenjar minyak tanpa folikel rambut yang membesar.
Ini bukan gejala dari Penyakit Menular Seksual (PMS) dan tidak bisa ditularkan melalui apapun. Bintik-bintik pada bagian tubuh yang termasuk jenis ini tidak memberikan sensasi gatal atau menyakitkan. Ia bersifat normal dan tidak berbahaya selama tidak terjadi perubahan seperti pembesaran.
Juga disebut sebagai benjolan sebaceous, Fordyce spot sering dijumpai baik pada pria maupun perempuan. Namun, studi publikasi pada Clinical Case Reports and Review menunjukkan bahwa pria lebih banyak memiliki bintik Fordyce. Pun begitu dengan individu yang memiliki tipe kulit berminyak.
Bisa dibilang, Fordyce spot adalah bawaan dari lahir, tetapi tidak disadari karena kurang tampak saat anak-anak. Ini akan semakin terlihat begitu memasuki masa pubertas karena pengaruh hormon dan menjadi mudah ditemui seiring bertambahnya usia.