Pernahkah kamu menjumpai seseorang yang tampak tidak memiliki gangguan kesehatan mental, atau memiliki kecerdasan tinggi, tetapi gampang terpengaruh oleh pemikiran-pemikiran tidak rasional atau delusi dari orang lain?
Dalam istilah psikologi, ini dikenal sebagai gangguan psikotik bersama atau shared psychotic disorder, yaitu penyakit mental tidak biasa yang menyebabkan seseorang dengan kondisi mental yang baik percaya akan delusi orang lain yang memiliki gangguan psikotik.
Dilansir WebMD, orang dengan gangguan psikotik kesulitan untuk berhubungan dengan kenyataan dan menangani kehidupan sehari-hari. Gejala yang paling jelas adalah delusi (percaya pada hal yang tidak benar, bahkan setelah ditunjukkan bukti nyata) dan halusinasi (melihat atau mendengar hal yang tidak nyata).
Gangguan psikotik bersama muncul saat seseorang dalam sebuah hubungan memiliki gangguan delusi, sementara yang lain mengadopsinya atau ikut meyakininya. Ini bisa terjadi pada hubungan dua orang ataupun kelompok.
Misalnya, seorang istri dengan kesehatan mental yang baik percaya dengan delusi suaminya. Atau, dalam suatu kelompok di mana seorang pemimpin yang hidup dengan penyakit mental, mengalihkan pemikiran-pemikiran tidak rasionalnya kepada kelompok.