Dalam beberapa kasus, seseorang dengan batu ginjal mungkin merasakan gejala yang mirip infeksi saluran kemih (ISK). Ini termasuk:
- Lebih sering buang air kecil atau ingin buang air kecil.
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan saat buang air kecil
- Urine berubah warna.
- Urine berbau busuk.
- Darah dalam urine.
- Demam.
Perubahan pola buang air kecil bisa menjadi indikator awal adanya batu ginjal sebelum rasa sakit yang hebat muncul. Itu karena batu ginjal dapat mengganggu aliran normal urine, sehingga menyebabkan fluktuasi frekuensi dan urgensinya.
Kamu mungkin merasakan peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil atau mengalami perasaan terdesak meskipun jumlah urine kamu sedikit. Di sisi lain, kamu mungkin kesulitan buang air kecil, yang juga bisa menjadi masalah terkait batu ginjal.
Sementara itu, perubahan warna atau bau urine juga bisa menjadi tanda halus bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Batu ginjal bisa membuat urine tampak berwarna merah muda, merah, cokelat, atau keruh, yang dapat menandakan adanya darah atau zat lain.
Urine yang berbau busuk bisa jadi disebabkan oleh komposisi batu ginjal atau infeksi yang berkembang akibat batu. Jika kamu melihat perubahan ini, jangan anggap remeh, karena dapat memberikan petunjuk berharga tentang pembentukan batu ginjal.
Jika kamu mengalami salah satu gejala di atas, sebaiknya temui dokter. Dokter dapat melakukan tes untuk memeriksa urine untuk mencari tanda-tanda ISK. Jika tidak ditemukan infeksi, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan untuk batu ginjal.
Jika batu ginjal muncul bersamaan dengan ISK, ini bisa menjadi masalah medis serius yang mungkin memerlukan perawatan darurat.