ilustrasi puting payudara (self.com)
Payudara seharusnya hanya mengeluarkan cairan selama dan setelah perempuan melahirkan, yaitu untuk menyusui. Namun, jika terjadi di luar waktu tersebut kamu harus segera ke dokter. Sebab, keluarnya cairan yang tidak normal adalah salah satu gejala kanker payudara.
Cairan tersebut bisa tampak bening seperti air atau merah layaknya darah. Walaupun bukan kanker payudara, ini adalah tanda bahwa ada kelainan di payudaramu. Kemungkinan yang bisa terjadi adalah infeksi, tumor, atau cedera jaringan.
Langkah SADARI, periksa payudara sendiri untuk deteksi kanker payudara. (unsplash.com/National Cancer Institute)
Itulah sejumlah gejala tak biasa dari kanker payudara yang wajib kamu ketahui. Untuk mengantisipasi penyakit tersebut, kamu harus rutin melakukan SADARI atau Periksa Payudara Sendiri. Berikut ini cara-caranya:
- Berdirilah di depan cermin, amati penampilan dari payudaramu dari depan dan samping. Perhatikan bentuk, ukuran, dan adakah perubahan pada warna dan tekstur kulit.
- Perhatikan juga area puting. Apakah ada ruam, kemerahan, inversi, atau kondisi abnormal lainnya.
- Raba payudara searah jarum jam dengan tanganmu, pastikan tidak ada bagian yang terlewat. Apakah ada benjolan dan tekstur yang tidak sama.
- Raba payudara dalam kondisi membungkuk. Perhatikan adakah perubahan tertentu yang kamu rasakan.
- Periksa pula ada atau tidaknya cairan yang keluar dari puting.
Jika kamu merasakan adanya keanehan dan beberapa gejala yang disebutkan, tidak ada salahnya untuk periksa ke dokter. Jika memang itu adalah kanker payudara, makin cepat deteksi dan penanganan, makin besar pula peluang untuk keberhasilan pengobatan.