ilustrasi pria berkonsultasi dengan dokter (freepik.com/DC Studio)
Tes yang memeriksa kanker prostat meliputi:
- Pemeriksaan colok dubur/digital rectal exam (DRE): Dokter akan meraba prostat untuk mencari benjolan atau hal yang tidak biasa dengan memasukkan jari yang dilumasi dan bersarung tangan ke dalam rektum.
- Tes darah antigen spesifik prostat/prostate-specific antigen (PSA): Kadar PSA dalam darah yang tinggi mungkin merupakan tanda kanker prostat. Namun, banyak hal lain yang juga dapat menyebabkan kadar PSA tinggi.
- Tes pencitraan: Dapat menggunakan USG atau MRI untuk mengambil gambar prostat.
Jika tes ini menunjukkan kemungkinan kanker prostat, langkah selanjutnya biasanya adalah biopsi prostat. Biopsi adalah satu-satunya cara untuk mendiagnosis kanker prostat.
Selama biopsi, dokter menggunakan jarum berongga untuk mengangkat sebagian jaringan prostat. Jaringan tersebut diteliti di bawah mikroskop untuk mencari sel kanker.
Kanker prostat adalah penyakit yang tumbuh lambat dan biasanya tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Kanker prostat yang lebih lanjut dapat menimbulkan gejala seperti sering buang air kecil, aliran urine lemah, disfungsi ereksi, dan darah dalam urine atau air mani. Kondisi prostat lainnya, seperti pembesaran prostat, menimbulkan gejala serupa.
Penting untuk membuat janji temu dengan dokter jika kamu mengalami gejala yang mengarah pada kanker prostat. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mencari tahu penyebab pastinya.
Referensi
"Prostate cancer symptoms." City of Hope. Diakes Mei 2025.
"What are the top 5 warning signs of prostate cancer?" The University of Texas MD Anderson Cancer Center. Diakses Mei 2025.
"Prostate Cancer." MedlinePlus. Diakses Mei 2025.