ilustrasi pasien (pexels/@shvetsa)
Dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit akibat virus Marburg dikategorikan sebagai sangat ganas dan memiliki rasio kematian hingga 88 persen. Penyakit ini masih dalam famili yang sama dengan virus Ebola.
Penyakit yang disebabkan oleh virus Marburg dimulai secara tiba-tiba dengan masa inkubasi bervariasi, dari 2 hingga 21 hari.
Gejala dari infeksi virus ini termasuk demam tinggi, sakit kepala parah, dan malaise parah.
Diare encer parah, nyeri dan kram perut, serta mual dan muntah bisa dimulai pada hari ketiga.
Meskipun tidak semua kasus menunjukkan tanda-tanda hemoragik, tetapi manifestasi hemoragik parah bisa muncul antara 5 dan 7 hari sejak timbulnya gejala. Kasus yang fatal biasanya memiliki beberapa bentuk pendarahan, sering kali dari beberapa area tubuh.
Dalam kasus yang fatal, kematian paling sering terjadi antara 8 dan 9 hari setelah timbulnya gejala, biasanya didahului oleh kehilangan darah parah dan syok.
Saat ini tidak ada pengobatan atau vaksin yang tersedia untuk virus ini.
Virus ini ditularkan ke manusia dari kelelawar buah dan menyebar di antara manusia melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, permukaan, dan benda.