ilustrasi pakai masker (pexels.com/Anna Shvets)
Virus Nipah dapat menular melalui cairan tubuh, termasuk liur, kotoran, kencing, dan darah. Gejala virus Nipah juga dapat muncul setelah seseorang menghirup droplet dari orang yang terinfeksi.
Sejauh ini, belum ada antivirus dan vaksin yang dapat mengobati virus Nipah. Apabila infeksi terjadi, maka pengobatan terdiri dari pengelolaan gejala. Termasuk minum banyak air, istirahat cukup, hingga konsumsi obat untuk meredakan mual atau gejala lainnya.
World Health Organization menyarankan beberapa langkah untuk membantu mencegah penularan virus Nipah. Berikut uraiannya:
- Batasi akses dengan kelelawar atau hewan lain yang mungkin terinfeksi virus. Gunakan sarung tangan, masker, dan pelindung lain untuk menghindari kontak langsung
- Batasi kontak langsung dengan individu yang terinfeksi virus Nipah. Jika harus melakukan perawatan untuk mereka, gunakan perlindungan seperti masker dengan standar khusus
- Sering-sering mencuci tangan menggunakan sabun
- Hindari mengonsumsi buah-buahan yang ada tanda gigitan kelelawar.
Gejala virus Nipah mungkin tidak disadari. Sebagai antisipasi, jika mengalami tanda-tanda seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya segera hubungi layanan medis, ya.