Ghosting dari Sisi Psikologis, Kenapa Begitu Menyakitkan?

Awalnya hanya satu chat yang tak terbalas. Lama-lama, setiap kali kamu menghubunginya, tak ada jawaban sama sekali. Ditelepon tak diangkat, chat apalagi. Bingung, sedih, marah pun menjadi satu. Yang bikin semakin sakit, ternyata ia tampak aktif di media sosialnya.
Itulah ghosting. Seperti hantu atau ghost, istilah ini digunakan untuk menggambarkan kepergian seseorang dari hidup kita tanpa penjelasan apa pun. Yang ditinggalkan hanya luka dan rasa sakit hati karena ia menghilang seakan kita tak berarti apa-apa di hidupnya.
Lebih lanjut, istilah ghosting memang sering digunakan dalam hubungan percintaan. Akan tetapi masalah ini juga bisa terjadi di jenis relasi lainnya, lho. Misalnya dalam persahabatan, pekerjaan, hingga bahkan keluarga. Hal ini juga bisa terjadi pada semua orang, tak peduli perempuan maupun laki-laki.
1. Kenapa orang melakukan ghosting?
Ketika mengalami ghosting, kamu tentu bertanya-tanya kenapa ia meninggalkanmu tanpa kata-kata. Ternyata alasannya bermacam-macam dan tidak bisa digeneralisasi. Namun, berbagai penelitian telah menghimpun sejumlah penyebab umum seseorang melakukan ghosting. Berikut ini di antaranya:
- Orang itu tidak lagi merasa aman dalam hubungan. Umumnya hal ini terjadi ketika mereka mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan, pasangan melanggar privasi, kekerasan, dan lain sebagainya;
- Rasa takut akan kedekatan. Umumnya, rasa takut ini muncul karena khawatir akan ditinggalkan di masa depan. Maka dari itu, mereka memilih pergi sebelum tersakiti;
- Ada pula yang melakukan ghosting karena ingin balas dendam. Mereka telah di-ghosting di hubungan sebelumnya, sehingga ingin orang lain merasakan rasa sakit yang sama;
- Menghindari konflik. Memaparkan alasan ingin putus hubungan adalah hal yang sulit bagi pelaku ghosting. Untuk menghindari pertengkaran dan adu mulut, mereka pun memilih pergi tanpa penjelasan;
- Kurangnya koneksi dalam hubungan. Karena tidak memahami perasaan satu sama lain, seseorang pun memutuskan hubungan secara sepihak;
- Minim konsekuensi. Ghosting dianggap sebagai cara termudah untuk lepas dari hubungan.