ilustrasi antibisa ular (pexels.com/Artem Podrez)
Sebagian besar kematian dan masalah yang lebih serius akibat gigitan ular dapat dicegah dengan pembuatan antibisa ular yang tersedia dan dapat diakses, terutama di wilayah berisiko tinggi. Antibisa ular merupakan satu-satunya pengobatan yang efektif untuk mencegah bahaya dari gigitan ular berbisa. Untuk mendapatkan efek terbaik, sebagian besar antibisa ular perlu diberikan sesegera mungkin setelah gigitan.
Namun, racun ular berbisa sangat bervariasi, karena perbedaan spesies atau spesies yang sama tetapi berbeda wilayah geografis. Akibatnya, antibisa ular juga dapat berbeda-beda. Ada pula kendala kurangnya jaringan transportasi, kurangnya sistem rantai distribusi berbasis rantai dingin, dan kurangnya infrastuktur terkait fasilitas kesehatan menjadi tantangan dalam mengendalikan kasus gigitan ular berbisa.
Penanganan gigitan ular berbisa dengan cara mengikat kuat area sekitar yang luka adalah salah, karena tindakan tersebut justru dapat berbahaya dan tidak efektif. Hal yang harus dilakukan ketika terkena gigitan ular adalah meminimalkan gerakan pada bagian yang luka, misalnya memakai kayu, kardus, atau benda kaku lainnya. Selain itu, kasus gigitan ular juga perlu segera mendapatkan penanganan medis.