ilustrasi kanker hati (pexels.com/ Anna Tarazevich)
Hepatitis B maupun hepatitis C dapat menyebabkan infeksi akut hingga kronis. Infeksi dalam jangka panjang juga dapat memicu sirosis hati dan kanker hati.
Sementara itu, infeksi hepatitis D tidak dapat terjadi tanpa adanya infeksi virus hepatitis B. Adanya infeksi hepatitis B dan hepatitis D bersamaan dianggap sebagai bentuk hepatitis yang paling parah karena perkembangan karsinoma sel hati dan kematian sel hati yang lebih cepat.
Ada berbagai virus penyebab hepatitis dengan cara penularan dan tingkat keparahan yang berbeda. Tidak seperti virus hepatitis akut, infeksi virus hepatitis B, C, dan D bisa menyebabkan hepatitis kronis yang memicu sirosis dan kanker hati. Dengan menjaga kebersihan tangan, memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi bersih, tidak berbagi jarum suntik, serta melakukan vaksinasi hepatitis A dan B dapat menurunkan risiko hepatitis.
Referensi
"Guidelines for the prevention, diagnosis, care and treatment for people with chronic hepatitis B infection". WHO. Diakses Juli 2025.
"Hepatitis B". WHO. Diakses Juli 2025.
"Hepatitis". Cleveland Clinic. Diakses Juli 2025.