ilustrasi pasien NES makan dalam keadaan sadar (unsplash.com/Helena Lopes)
Meskipun NES dan sleep-related eating disorder (SRED, perilaku makan dan minum yang tidak terkendali saat dalam keadaan tidur) sering dikaitkan karena sama-sama berhubungan dengan gangguan makan dan tidur, tetapi ada beberapa perbedaan yang signifikan antara NES dan SRED.
Inoue telah menulis beberapa perbedaan NES dan SRED dalam artikelnya yang telah diterbitkan di jurnal Psychiatry and Clinical Neurosciences tahun 2015.
Berdasarkan hasil identifikasi oleh para peneliti, perbedaan utama antara NES dan SRED meliputi tingkat kesadaran selama makan malam, waktu makan malam, dan perbedaan tingkat gangguan tidur komorbiditas antara kedua gangguan tersebut.
Pasien SRED khas dengan tertidur atau setengah tertidur selama episode makan, sementara pasien NES sepenuhnya terjaga dan sadar selama episode. Penurunan kesadaran selama episode SRED juga dapat menjelaskan mengapa beberapa pasien dengan SRED menelan barang-barang yang tidak dapat dimakan atau beracun, sementara pasien dengan NES tidak.
Di samping itu, waktu makan malam adalah poin penting lain untuk membedakan NES dari SRED. Secara teoritis, episode SRED terjadi tepat setelah bangun dari tidur, sedangkan pasien dengan NES dapat makan tidak hanya sebelum onset tidur awal, tetapi juga saat bangun pada malam hari.
Selain itu, frekuensi komorbiditas gangguan tidur, seperti sleepwalking cukup tinggi pada pasien SRED. Sementara pada pasien NES, gangguan tidur tersebut maupun gangguan tidur primer lainnya tidak umum.