ilustrasi operasi (pexels.com/Anna Shvetsa)
Pengobatan akan disesuaikan dengan penyebab hematuria. Bila penyebabnya adalah infeksi, seperti infeksi saluran kemih, dokter akan meresepkan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi.
Hematuria yang disebabkan oleh batu ginjal yang berukuran besar bisa terasa nyeri jika tidak ditangani. Obat resep dan perawatan dapat membantu mengeluarkan batu. Dokter mungkin akan menggunakan prosedur extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) untuk memecah batu.
ESWL melibatkan penggunaan gelombang suara untuk memecah batu ginjal menjadi potongan-potongan kecil yang dapat dikeluarkan melalui urine. Prosedur biasanya memakan waktu sekitar satu jam dan melibatkan anestesi ringan.
Dokter juga dapat menggunakan teropong untuk menghilangkan batu ginjal. Tabung tipis yang disebut ureteroskop dimasukkan lewat uretra dan kandung kemih ke dalam ureter. Teropong ini dilengkapi kamera untuk menemukan batu. Akan digunakan alat khusus untuk menjerat batu dan mengeluarkannya. Bila batunya besar, akan dipecah menjadi beberapa bagian sebelum dikeluarkan.
Bila penyebab hematuria adalah pembesaran prostat, dokter mungkin akan meresepkan obat, seperti alpha blockers atau 5-alpha reductase inhibitors. Dalam beberapa kasus, pembedahan bisa dilakukan.
Hematuria atau kencing berdarah memang umumnya bukan sesuatu yang berbahaya. Akan tetapi, tetap tak boleh diremehkan karena dapat menandakan adanya penyakit yang butuh perawatan medis. Bila air kencingmu berwarna merah muda atau merah cerah mirip darah atau teh, sebaiknya periksakan ke dokter agar bisa dicari tahu penyebabnya dan mendapat penanganan yang tepat.