Hiperlipidemia adalah istilah medis untuk tingkat abnormal tinggi lemak (lipid) dalam darah atau kolesterol tinggi. Dua jenis utama lipid yang ditemukan dalam darah yaitu trigliserida dan kolesterol. Hiperlipidemia mengacu pada kelebihan kadar trigliserida dan low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat dalam darah.
Trigliserida dibuat saat tubuh menyimpan kalori ekstra yang tidak diperlukan untuk energi. Selain itu, trigliserida juga datang langsung dari diet dalam makanan seperti daging merah dan produk susu utuh. Diet tinggi gula rafinasi, fruktosa, dan alkohol, bisa meningkatkan trigliserida.
Sementara itu, kolesterol diproduksi secara alami di hati karena setiap sel dalam tubuh menggunakannya. Mirip dengan trigliserida, kolesterol juga ditemukan dalam makanan berlemak seperti telur, keju, dan daging merah.
Hiperlipidemia adalah masalah kesehatan umum di seluruh dunia, terutama di negara maju. Sebagai gambaran, prevalensi hiperlipidemia di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2008 tercatat sebesar 35,1 persen, kemudian pada tahun 2013 meningkat menjadi 35,9 persen (Badan Kesehatan Dunia, 2013).
Selain itu, dilansir MedicineNet, hiperlipidemia bisa diturunkan, tetapi lebih sering disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat dan kurang olahraga.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut deretan fakta seputar hiperlipidemia yang perlu kamu ketahui.