Ilustrasi mengunjungi ahli untuk mendapat pertolongan (Pexels.com/SHVETS Production)
Pilihan pengobatan untuk ADHD dan binge-eating termasuk pengobatan dan terapi.
Penelitian menunjukkan bahwa stimulan yang digunakan untuk mengobati ADHD juga dapat membantu mengobati binge-eating. Salah satu contohnya adalah lisdexamfetamine dimesylate. Obat ini telah disetujui untuk digunakan dalam pengobatan binge-eating pada orang dewasa.
Uji klinis acak yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Psychiatry tahun 2015 menemukan bahwa lisdexamfetamine dimesylate lebih efektif daripada plasebo dalam mengurangi perilaku dan frekuensi binge-eating.
Obat ADHD lain yang mungkin efektif untuk binge-eating adalah atomoxetine.
Sebuah studi kasus terhadap seorang perempuan berusia 18 tahun dalam jurnal Clinical Neuropharmacology tahun 2021 menemukan bahwa obat atomoxetine memperbaiki suasana hati dan perilaku gangguan makan.
Studi lainnya dalam jurnal Current Treatment Options in Psychiatry tahun 2016 menemukan bahwa atomoxetine mengurangi binge-eating pada orang dewasa. Namun, penelitiannya terbatas dan diperlukan lebih banyak bukti untuk mengetahui efektivitasnya.
Jenis terapi yang dapat membantu mengatasi ADHD, binge-eating, atau keduanya meliputi:
- Terapi perilaku kognitif yang disempurnakan (CBT-E).
- Terapi perilaku dialektis (DBT).
- Psikoterapi interpersonal (IPT).
Pada orang dengan ADHD yang mengalami binge-eating, sangat penting untuk mencari bantuan dari profesional medis untuk mengelola kedua kondisi tersebut untuk mencegah timbulnya komplikasi yang lebih serius.