Bagi banyak perempuan, persalinan pervaginam bukan hanya soal menghadapi rasa sakit saat melahirkan. Ada ketakutan lain yang kerap menghantui, salah satunya bagaimana proses itu akan memengaruhi kehidupan seksual mereka setelahnya.
Para ahli biasanya menyarankan latihan otot dasar panggul untuk membantu memulihkan fungsi organ intim pasca melahirkan. Latihan sederhana ini terbukti bermanfaat, meski butuh konsistensi. Namun, di tengah anjuran medis tersebut, muncul pula sebuah praktik yang diyakini sebagian orang bisa “mengembalikan” kondisi vagina, yang dikenal dengan istilah husband stitch.
Husband stitch, yang juga disebut husband’s knot, daddy stitch, atau vaginal tuck, sebenarnya bukanlah prosedur medis yang aman. Praktik ini berupa penambahan jahitan ekstra pada vagina setelah persalinan, dengan tujuan membuatnya lebih rapat demi meningkatkan kenikmatan seksual pasangan.
