Apakah Naik Turun Tangga Bisa Mempercepat Persalinan?

- Tidak ada bukti ilmiah bahwa naik turun tangga dapat mempercepat persalinan.
- Ada lima aspek yang memengaruhi persalinan, disebut sebagai 5P.
- Ada beberapa cara aman untuk mencoba memulai kontraksi persalinan secara alami, seperti bergerak, berhubungan seks, rileks, makan pedas, dan akupunktur.
Perempuan yang kehamilannya sudah mendekati tanggal persalinan kerap mencari cara alami untuk mempercepat proses kelahiran, salah satunya dengan naik turun tangga. Aktivitas ini sering disebut-sebut dapat membantu bayi turun ke posisi ideal untuk lahir. Namun, benarkah klaim tersebut?
Dokter kandungan dr. Yassin Yanuar Mohammad, SpOG, Subsp. F.E.R., M.Sc mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk percaya bahwa jika naik turun tangga bisa mempercepat persalinan.
Tidak ada bukti sahih
Menurut dr. Yassin, tidak ada bukti yang sahih atas pernyataan naik turun tangga yang bisa mempercepat waktu kelahiran pada perempuan hamil.
"Tidak ada data ilmiah yang menunjukkan bahwa aktivitas naik turun tangga ini berhubungan dengan keberhasilan sebuah persalinan, tidak ada datanya," ujarnya kepada IDN Times.
Lebih dalam, dia mengatakan bahwa ibu hamil harus memiliki pengetahuan yang baik supaya tidak mudah terjebak dalam berbagai saran yang aneh atau tidak benar, termasuk soal topik ini yang banyak dibahas di media sosial.
Dibanding naik turun tangga, lebih baik ibu melakukan hal yang positif, misalnya olahraga, senam hamil, stretching, latihan pernapasan, yoga, hingga sekedar berjalan kaki.
Lima aspek yang memengaruhi persalinan

Kelahiran spontan terjadi antara minggu ke-37 hingga ke-41, yang mana waktu kelahirannya disebut normal, tidak terlalu cepat atau tidak terlalu lama.
Lebih dalam, dr. Yassin menjelaskan bahwa ada lima aspek yang memengaruhi persalinan, disebut sebagai 5P.
- Power (tenaga ibu): Artinya seberapa kuat kontraksi yang terjadi pada tubuh. Kontraksi otot rahim untuk melahirkan bayi menjadi penting karena kontraksi ini sangat dipengaruhi oleh kesehatan umum ibu. Jika mereka kurang gizi, anemia, kurang zat besi, kurang istirahat, konsumsi makanan yang tidak bagus, akan membuat kontraksi tidak optimal. Kontraksi harus konsisten dengan kekuatan serta frekuensi yang sesuai dengan jalannya persalinan, yang mana ini sangat dipengaruhi oleh kondisi ibu secara umum.
- Passage (jalan lahir): Jalan lahir ibarat seperti terowongan. Terowongan bentuknya harus normal dulu, yaitu bentuk panggul si ibu agar bayi bisa melewati jalan itu dengan baik.
- Passenger (bayi): Bayi memegang peran penting. Jika ingin melewatkan satu benda dari satu ruangan ke ruangan lain, kita harus mengetahui posisi bayi, apakah kepalanya sudah berada di bawah. Lalu, bobot juga menentukan, yang bisa diukur saat melakukan USG. Berat badan bayi harus proporsional dengan jalan lahir.
- Psikis: Kondisi psikis harus prima. Ibu harus siap untuk menjalani persalinan, punya keyakinan sekaligus bisa kooperatif dengan penolongnya.
- Penolong: Ibu hamil harus didampingi oleh profesional yang kompeten sesuai dengan bidangnya.
"Interaksi 5P akan dinilai oleh dokter dalam merencanakan persalinan yang lancar. Jadi prinsipnya 5P tadi ada pengaruh dari si ibu yang harus dioptimalkan gizinya, dipastikan tidak ada penyakit-penyakit yang menyertai karena si ibu akan perlu mengatur napasnya, berkoordinasi dengan penolongnya," jelas dr. Yassin.
Cara aman mendorong kontraksi alami
Ada beberapa cara aman untuk mencoba memulai kontraksi persalinan secara alami:
- Bergerak
Gerakan dapat membantu memulai persalinan. Ini karena gravitasi dapat membantu bayi turun lebih jauh ke jalan lahir. Tekanan yang meningkat dapat membantu leher rahim melebar.
- Berhubungan seks
Seks sering direkomendasikan untuk memulai persalinan. Hal ini aman untuk dicoba selama air ketuban belum pecah. Ini mungkin efektif karena beberapa alasan, termasuk fakta bahwa air mani mengandung prostaglandin yang tinggi, merupakan hormon yang dapat menyebabkan kontraksi pada otot rahim. Pria harus berejakulasi di dalam vagina.
Seks secara umum dapat melepaskan hormon oksitosin, yang menyebabkan kontraksi.
- Rileks
Jika mengikuti kelas persalinan, kamu mungkin telah mempelajari setidaknya satu metode relaksasi dan mungkin sudah tahu mana yang paling cocok.
- Makan sesuatu yang pedas
Cabai dan makanan pedas adalah makanan yang dikatakan dapat membantu menginduksi persalinan. Hal ini mungkin karena beberapa makanan pedas dapat memicu pelepasan prostaglandin saat ibu hamil mencernanya.
- Akupunktur
Akupunktur adalah metode lain untuk melepaskan oksitosin dalam tubuh. Tidak banyak bukti ilmiah yang menunjukkan seberapa sukses akupunktur dalam memulai persalinan, tetapi akupunktur adalah pereda ketegangan yang baik.
Jadi, tidak ada bukti ilmiah yang menyebut bahwa aktivitas naik turun tangga bisa mempercepat waktu persalinan. Alih-alih melakukannya, ibu hamil disarankan melakukan olahraga atau yoga yang sudah terbukti secara ilmiah mendorong mereka untuk mendapatkan kontraksi alami.
Referensi
"How to Start Labor Contractions Naturally". Healthline. Diakses pada Desember 2024.