ilustrasi dokter sedang memeriksa pasien (pexels.com/cottonbro)
Meski kecanggihan ilmu pengetahuan membuat teknologi dan kemahiran berkembang, iatrogenik tetap bisa terjadi. Sebagai pasien atau keluarga, terdapat beberapa langkah yang bisa ditempuh guna mencegah terjadinya efek samping berbahaya. Berikut uraiannya:
- Ketahui prosedur dengan detail
Sebelum mendapatkan perawatan atau pengobatan, pastikan telah mengetahui dengan jelas manfaat dan kemungkinan risiko yang terjadi. Tanyakan pada dokter dan petugas medis secara mendetail. Selain untuk pengetahuan, tindakan ini juga dapat menenangkan pikiran pasien dan keluarga.
- Memantau kondisi dengan cermat
Bahkan jika pasien mendapat pengobatan atau rawat jalan, mengetahui perkembangan kesehatan adalah hal wajib. Hindari melewatkan jadwal temu dengan dokter. Gunakan waktu tersebut untuk berkonsultasi terkait gejala yang mungkin muncul akibat pengobatan yang telah dilakukan.
- Ajak orang terdekat untuk konsultasi medis
Meski individu dapat mengingat detail perawatan, antisipasi back up 'telinga' merupakan jalan terbaik. Ajak keluarga atau kerabat terdekat saat mengunjungi dokter. Dengan begitu, ada orang lain yang mengingat perawatan untuk pasien dan mengetahui langkah tepat ketika mengalami efek samping.
Di samping itu, usahakan untuk tetap menjalin komunikasi secara maksimal dengan dokter. Sekalipun terdapat kekeliruan, tetap sampaikan pendapat dengan baik. Dengan begitu, pasien dan keluarga bisa menerima informasi sebanyak-banyaknya dan kemungkinan pengobatan lebih baik.
Upaya terbaik ketika menangani iatrogenik adalah dengan melakukan pencegahan. Bersikap kolaboratif dan produktif bersama layanan kesehatan, akan sangat membantu untuk mencegah kesalahan medis terjadi. Dengan begitu, pasien bisa mendapatkan perawatan terbaik.