ilustrasi penggunaan gel antibiotik (pexels.com/Moose)
Dilansir Medical News Today, perawatan impetigo bertujuan untuk:
- Mempercepat penyembuhan
- Memperbaiki penampilan kulit
- Menghentikan penyebaran infeksi
- Mencegah komplikasi
- Pengobatan biasanya dengan antibiotik
Jenis antibiotik akan bergantung pada bakteri yang ada dan seberapa parah gejalanya, seperti:
1. Antibiotik topikal
Antibiotik topikal dioleskan langsung ke kulit, termasuk salep seperti mupirocin dan retapamulin.
Cuci area kulit yang terinfeksi dengan sabun dan air hangat. Jika memungkinkan, gunakan sarung tangan saat mengoleskan krim. Cuci tangan dengan bersih setelah mengoleskan salep.
2. Antibiotik oral
Dokter mungkin meresepkan antibiotik oral jika gejalanya parah atau tidak merespons pengobatan topikal. Jenis antibiotik akan bergantung pada:
- Seberapa parah gejalanya
- Jenis bakteri yang ada
- Kesehatan individu secara keseluruhan
- Apakah mereka punya alergi
- Pemberian antibiotik biasanya berlangsung setidaknya 7 hari. Sangat penting untuk menyelesaikan kursus bahkan jika gejala hilang lebih awal. Jika tidak, gejala bisa kembali
- Beberapa strain S. aureus resistan terhadap antibiotik. Ini dapat membuat infeksi sulit diobati
Itulah penjelasan seputar impetigo mulai dari penyebab, gejala, hingga cara pengobatannya. Ikuti petunjuk dokter mengenai pengobatan untuk mencegah penyebaran infeksi. Jika tidak kunjung membaik, konsultasikan ke dokter untuk mendapat perawatan yang lebih intensif.